Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPK Tinggi Tak Jamin Lolos, Simak Tips agar Diterima Kerja

Kompas.com - 20/06/2023, 11:48 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Pelaksana Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan, nilai tinggi indeks prestasi kumulatif (IPK) pelamar kerja tidak menjamin bakal lolos diterima kerja di perusahaan.

Ada berbagai faktor yang membuat pencari kerja tersebut tidak lolos saat wawancara (interview) kerja.

"IPK boleh 3,8 tapi saat wawancara terlambat. Saat wawancara, tidak bisa mempresentasikan dirinya dengan baik, pakaiannya acak-acakan, artikulasi verbalnya buruk, tidak menunjukkan bahwa kita itu niat untuk mencari pekerjaan misalnya," katanya dikutip dari video Instagram @prakerja.go.id, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Tips Atur Keuangan untuk Beli Hewan Kurban

Berkaca dari faktor tersebut, Denni membagikan tips supaya pencari kerja bisa lolos pada tahap interview. Salah satunya menelusuri profil perusahaan yang dilamar. Karena menurutnya itu penting.

"Kalau orang mau lamar kerja itu adalah cari tahu tentang perusahaan itu. Karena bisa saja pertanyaannya "kenapa Anda mendaftar di sini?". Enggak bisa menjawab kalau kalian tidak mengeksplor," ujar dia.

Baca juga: 5 Tips Memulai Investasi Emas

Hal itu juga dilakukan oleh Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja ketika merekrut pegawai bergabung di program pelatihan yang digagas oleh pemerintah ini.

"Itu juga ketika kami melakukan talent acquisition di PMO, ketika saya tanya kenapa kemudian Anda memilih untuk melamar di PMO? Enggak ngerti tentang Prakerja, ya sudah 5 menit say thank you goodbye. Karena apa? karena enggak niat," lanjut Denni.

Baca juga: Lulusan UI Kalah Saing dengan Lulusan STM Saat Melamar Kerja, Pengusaha: Bukan Soal Gelar, tapi Keahlian

 


Lalu, pelamar kerja harus dibekali dengan adanya keikutsertaan berbagai pelatihan. Sebab, ijazah pendidikan dan berbagai pengalaman kerja itu tidak cukup.

"Mau dia punya CV kerja di sana sini, not impressive enough. Jadi pantaskan diri kita, kuatkan niat kita dan kredensialnya dilengkapi. Bukan hanya dengan ijazah tetapi dengan sertifikat-sertifikat pelatihan, baik itu formal, informal semuanya diperbanyak," saran Denni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com