Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AKR dan British Petroleum Berencana Buka 350 SPBU

Kompas.com - 08/01/2018, 20:21 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AKR Corporindo Tbk berencana membangun 350 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melalui kerja sama dengan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Inggris, British Petroleium (BP).

Presiden Direktur AKR Corporindo, Haryanto Adikoesoemo mengatakan rencana tersebut akan diwujudkan secara bertahap dalam rentang 10 tahun.

"(350 SPBU) itu untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, yang nanti join dengan BP. Rencananya 2018 ini," terangnya saat ditemui di Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM), Senin (8/1/2018).

Dia menambahkan, total SPBU yang akan dibangun pada 2018 ini adalah 17 unit. Lokasi pendirian "pompa bensin" itu akan disebar di tiga kota besar, yakni Jakarta, Bandung dan Surabaya.

Baca juga : Pertamina dan AKR Ditunjuk untuk Distribusikan BBM Jenis Tertentu

Sementara itu, BBM non subsidi yang akan disalurkan melalui SPBU tersebut adalah tipe RON 92 yang setara Pertamax, serta Biosolar.

Untuk diketahui AKR Corporindo merupakan salah satu perusahaan yang oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) ditugaskan untuk penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis tertentu (P3JBT); yaitu solar.

Kuota solar yang diberikan kepada AKR Corporindo untuk tahun 2018 ini adalah 250.000 kilo liter. Perusahaan bertugas menyalurkannya ke seluruh Indonesia.

Baca juga : BPH Migas Buka Peluang untuk Swasta yang Ingin Salurkan BBM

Kompas TV Kota Pontianak, Kalimantan Barat, optimistis dalam menerapkan transaksi tanpa tunai mulai Januari 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com