Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang, Pekan Ini AS dan China Lanjutkan Negosiasi

Kompas.com - 25/03/2019, 09:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat berencana akan melakukan pertemuan dengan China pekan depan untuk melanjutkan pembicaraan tatap muka mengenai akhir perang dagang di antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Dikutip dari BBC Senin (25/3/2019), Gedung Putih telah mengonfirmasi rencana tersebut dan direncanakan pejabat pemerintahan Amerika Serikat akan terbang ke China pekan ini.

Sementara, pemerintah China akan melakukan perjalana ke Amerika Serikat untuk pembicaraan lebih lanjut di bulan April mendatang.

Gencatan tarif yang dilakuka pada pertemuan G20 pada Desember lalu memang memberi kedua negara jalan untuk negosiasi, meski proses yang dilalui selama negosiasi tidak pernah berjalan mulus.

Baca juga: Perang Dagang AS-China Bikin Kinerja Ekspor RI Sulit Diterka

Meskipun, Presiden AS Donald Trup selalu memberi pernyataan bahwa negosiasi di antara keduanya berjalan dengan sangat baik.

Perwakilan Pedagangan Amerika Serikat Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan terbang ke Beijing dan melanjutkan negosiasi dengan Pedana Menteri China Liu He pada 28 Maret 2019 mendatang.

Pejabat pemerintah Amerika Serikat akan disertai juga oleh Wakil Perwakilan Perdagangan Jeffrey Gerrish dan pejabat senior lain dari Kantor Perwakilan Dagang AS serta Kementerian Keuangan.

Delegasi China yang dipimpin Liu akan menyambangi AS pada 3 April 2019 dengan tujuan menutup kesepakatan di akhir April.

Sebagai catatan, negosiasi di antara kedua negara tersebut berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan, pejabat yang terlibat pun terjadang memberikan komentar yang bertentangan dengan kemajuan negosiasi tersebut.

Pembicaraan antara AS dan China sebelumnya berakhir tanpa kesepakatan pada 15 Februari.

Meskipun pada akhir bulan Trump mengatakan kedua belah pihak cukup akrab untuk menandatangani perjanjian perdagangan, namun hingga saat belum ada tanda-tanda kesepakatan di antara keduanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com