Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Pensiun, Pastikan Hal Ini Sudah Disiapkan dengan Matang

Kompas.com - 27/03/2019, 16:30 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Menjadi pensiunan kadang terasa melegakan karena mengucapkan selamat tinggal kepada pekerjaan menumpuk, di sisi lain juga menjadi beban bagi sebagian orang.

Ini terutama dari segi finansial, karena tak lagi menerima gaji bulanan yang rutin.

Oleh karena itu, perlu perencanaan yang matang saat mempersiapkan diri menjelang pensiun, mulai dari berapa tabungan yang saat ini dimiliki hingga rencana pasca pensiun nanti.

Umumnya, pekerja memasuki masa pensiun di usia 50-an. Namun, ada beberapa yang memutuskan untuk pensiun dini dan memilih berbisnis atau sekadar menikmati hasil dari kerja kerasnya selama ini.

Baca juga: 5 Langkah yang Perlu Disiapkan Perempuan Sebelum Pensiun

Dengan demikian, masih banyak waktu tersisa untuk berpikir jangka panjang mengenai persiapan pensiun.

Sebagaimana dikutip dari Reader's Digest, Rabu (27/3/2019), berikut adalah beberapa hal yang harus Anda persiapkan sebelum masuk masa purna tugas.

1. Jangan tunda menabung

Saat mempersiapkan tabungan pensiun, pastinya Anda bertanya-tanya berapa besar dana yang dibutuhkan nanti. Daripada kesulitan mengira-ngira, lebih baik persiapkan tabungan tersebut sejak awal memiliki pekerjaan dan pendapatan.

Tak sedikit kasus pekerja yang menunda dana pensiun mereka sampai menjelang penghujung karir. Hal tersebut tentu bukan contoh yang baik karena kurangnya persiapan saat tak lagi produktif menghasilkan uang.

Baca juga: Menabung di Bank Tak Cukup Untuk Jadi Persiapan Pensiun

Belum banyak yang tahu bahwa mempersiapkan masa pensiun perlu lebih dari sekadar menyisihkan uang untuk masa depan. Anda perlu membangun fondasi keuangan yang stabil sepanjang karier.

2. Tentukan biaya mendasar

Mustahil untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak uang yang akan dibutuhkan dalam masa pensiun tanpa menghitung biaya mendasar Anda saat ini.

"Ini akan membantu ketika menggunakan salah satu dari banyak kalkulator pensiun untuk menentukan dana yang diperlukan untuk pensiun atau ketika merencanakan dengan penasihat keuangan," ujar Arnie Cabiles, perencana keuangan bersertifikat (CFP) dan pemilik Achievable Wealth.

Baca juga: Belum Siap Pensiun, Orang Indonesia Pilih Bergantung pada Anak

3. Hitung pendapatan dan tabungan

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com