Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial, Simak Tips Bisnis dari Dua Pengusaha Kreasi Ini

Kompas.com - 01/04/2019, 13:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berbisnis memang dibutuhkan trik-trik khusus yang bisa menjadi tolak ukur bisnis tersebut akan berjalan lancar atau tidak.

Bila Anda ingin membuat bisnis sesuai kreativitas berikut Kompas.com rangkum tips dari dua orang pengusaha kreatif di Indonesia.

Menurut Sanjung, pemilik bisnis merchandise dan souvenir handmade yang bisnisnya telah merambah pasar internasional mengatakan, dalam berbisnis tidak boleh ada kata menyerah.

Apalagi, dia melihat tipikal anak muda sekarang terlalu mudah bosan dengan apa yang sedang dikerjakan.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Sanjung Raih Omzet hingga Puluhan Juta Rupiah

"Aku pernah ikut seminar yang mengatakan kayaknya anak milenial cukup bosenan, ya. Kuncinya kalau usaha itu yang penting fokus, tekun, dan jangan patah semangat. Kalau gagal jangan langsung down," kata Sanjung kepada Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

Sanjung juga menyarankan agar memperbanyak jaringan antar sesama pebisnis. Menurut dia, anak muda saat ini lebih mudah untuk memperbanyak relasi pertemanan. Hal ini dilihat dari segi pola bertemannya dan maraknya media sosial.

Untuk mempermudah dalam membangun bisnis, Sanjung menyarankan untuk berkolaborasi bersama teman dalam merintis usaha. Karena bisnis yang dimulai dari bawah harus banyak kesabaran dan membutuhkan waktu lama.

"Milenial sekarang harus banyak kolaborasi, mungkin yang uangnya belum banyak bisa kolaborasi bareng teman atau kenalan. Jadi bisa berjalan seiringan. Kalau mulai dari bawah memang susah dan kadang-kadang harus sabar. Kalau kolaborasi lebih baik," ucap Sanjung.

Sementara Diana, seorang pebisnis artisan pun mengatakan hal yang sama. Menurut dia, dalam berbisnis tidak boleh ada kata menyerah.

"Jangan pantang menyerah. Kadang-kadang kita suka up and down, tapi justru dari kesulitan itu kita bisa tahu bisnis kita letak salahnya dimana. Mungkin terlalu monoton kah atau apa kah," kata Diana kepada Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

Baca juga: Modal Rendah Bukan Berarti Tak Bisa Usaha, Contoh Wanita Ini

"Semua orang kalau mau bisnis harus sabar, karena tidak semua hal bisa berjalan lancar seperti angan-angan kita. Kadang-kadang jatuhnya bisnis bisa buat kita lebih kuat untuk bangkit lagi," lanjut Diana.

Selain itu, Diana berpesan untuk memilih bisnis yang sesuai hobi. Dengan memilih bisnis sesuai kemampuan dan hobi, pekerjaan apapun yang dijalani tidak akan menjadi beban.

"Lakukan pekerjaan yang berasal dari hobi buat bisnis, ini gampang banget jalannya. Terus belajar. Akan lebih mudah kalau sesuai passion. Jadi enggak beban pekerjaannya. Intinya harus punya niat ingin memberikan sesuatu kepada orang banyak sehingga hasilnya bagus. Kalau orang senang dengan hasil karya kita, kita pun turut senang," pungkas Diana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com