Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan GrabFood Dongkrak Pendapatan Mitra hingga 40 Persen

Kompas.com - 04/04/2019, 15:07 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pemesanan melalui GrabFood di Indonesia meningkat hingga 10 kali lipat dalam 1 tahun terakhir sejak beroperasi.

Hal ini tak hanya positif bagi perkembangan GrabFood, tapi juga peningkatan pendapatan tambahan mitra GrabFood.

Marketing Director Grab Indonesia Mediko Azwar mengatakan, peningkatan pendapatan mitra pengemudi dengan menjadi mitra GrabFood sebesar 40 persen.

"Di Indonesia, mitra pengemudi memperoleh 40 persen pendapatan lebih besar dengan mengambil pesanan pengiriman makanan, di luar transportasi," ujar Mediko di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Tanpa Antre, Mitra GrabFood Tinggal Ambil Pesanan di Restoran Hokben

Berdasarkan survei yang dilakukan pihak ketiga, tiga dari empat responden mengatakan bahwa pengiriman yang cepat menjadi alasan mereka menggunakan layanan GrabFood. Dengan kecepatan pengiriman tersebut, kata Mediko, jumlah pemersanan melalui aplikasi GrabFood semakin besar.

Ditambah dengan banyaknya armada mitra GrabFood membuat mereka semakin cepat menangani pesanan pelanggan.

"Kami sudah jadi layanan pesan antar terepat dengan rata-rata durasi pengantaran 29 menit sehingga bisa menikmati makanan lebih cepat," kata Mediko.

Baca juga: Dorong Pengusaha Lokal, 80 Persen Mitra GrabFood Pelaku UMKM

Bertumbuhnya bisnis layanan pesan antar juga berpengaruh positif pada pedagang mitra GrabFood. Mediko mengatakan, pemesanan menggunakan aplikasi memudahkan masyarakat mendapatkan makanan favorit mereka tanpa harus pergi ke tempat tersebut.

Cukup pesan melalui aplikasi dan menunggu makanan datang. Seiring diminatinya layanan pesan antar tersebut, merchant juga mendapat pertumbuhan pendapatan yang signifikan.

"GrabFood melihat pendapatan incremental (tambahan) mitra merchant naik hingga 88 persen setelah bergabung dengan GrabFood selama 5 bulan," terang Mediko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com