Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Jalur KA Ganda Cigombong-Cicurug Rampung Akhir 2019

Kompas.com - 05/04/2019, 13:04 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan proyek jalur ganda KA (double track) lintas Cigombong-Cicurug dapat selesai pada akhir tahun 2019.

“Kami pastikan bahwa tahun ini proyek double track ini (Cigombong-Cicurug) selesai pada bulan November. Ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat bagi industri yang membuat kesejahteraan Sukabumi semakin hebat,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/4/2019).

Budi berharap dengan pembangunan double track ini, kapasitas angkut penumpang kereta api dari dan menuju Sukabumi dapat meningkat. Terlebih lagi Kementerian Perhubungan telah menghibahkan lokomotif kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero).

 Baca juga: Menhub Targetkan Reaktivasi Dua Jalur KA Rampung Tahun Ini

“Dengan adanya upaya melakukan revitalisasi jalan dan double track itu 7,5 kilometer maka kereta api yang saat ini 6 gerbong bisa menjadi 8-9 gerbong. Kami sudah menghibahkan lokomotif kepada PT. KAI artinya kapasitasnya akan dinaikkan 2 kali lipat jadi baik penumpang maupun barang bisa naik 3 kali lipat,” ucapnya.

Selain membangun jalur ganda Bogor-Sukabumi, dijelaskan Budi nantinya Kementerian Perhubungan juga akan membangun jalur kereta api ke arah Bandung.

Oleh karena itu, dia mendorong masyarakat Sukabumi untuk membangun daerah-daerah yang dapat menjadi destinasi wisata di Sukabumi. Dengan begitu diharapkan akan menambah peluang kesempatan kerja bagi masyarakat Sukabumi.

 Baca juga: Reaktivasi Jalur KA Banjar-Pangandaran, Ini Kata Menhub

“Kalau dulu orang Jakarta ke Bandung saja, nanti kalau sudah siap pasti bisa ke Sukabumi. Bangunlah vila, tempat-tempat menarik sehingga begitu infrastruktur jadi ini bisa jadi destinasi wisata,” jelasnya.

Selain perkeretaapian, Budi menyebut juga akan mengembangkan Pelabuhan Cisolok dan membangun Bandara Sukabumi. Terkait bandara ini, dikatakan Menhub saat ini masih menunggu usulan penetapan lokasi pengadaan tanah Bandara dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Bandara itu domainnya masih di Pemda Provinsi di mana penetapan lokasi pengadaan tanah bandara baru akan dikeluarkan, akan kita keluarkan rekomendasi setelah itu baru pembebasan tanah ,” kata dia.

 Baca juga: Indonesia Targetkan Punya 13.000 Kilometer Rel Kereta Api hingga 2030

Oleh sebab itu, Budi meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi agar saat pembebasan tanah, harga tanah ganti rugi masih terjangkau. Ia berjanji pemerintah pusat juga akan membantu pemerintah daerah dalam hal pembebasan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com