Prabowo Janji Turunkan Tarif Lisrik, Luhut Bilang "Enggak Sesederhana Itu"

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, penurunan tarif listik tidak sesederhana yang diucapkan.

Hal itu ia sampaikan saat ditanya komentarnya terkait janji Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mau menurunkan tarif listik dalam 100 hari andai menang di Pilpres 2019.

"(Kalau) Saya mau turunin, itu gimana harga produksinya? Enggak bisa sesederhana itu," ujarnya di Jakarta, Senin (8/4/2019).

Baca juga: Jika Menang Pilpres, Prabowo Janji Turunkan Tarif Listrik 100 Hari Masa Pemerintahannya

Luhut mengatakan, banyak hal yang perlu dihitung dan dipertimbangkan untuk mengambil kebijakan menurunkan tarif listrik.

Hal ini dinilai penting agar terjadi keseimbangan antara PLN sebagai bisnis dan rakyat yang menikmati ketersediaan listrik untuk kehidupan sehari-hari.

"Kami sekarang bikin lampu panel, itu bantu peran daerah juga, bisa kurangi harga listrik juga," kata Luhut.

Baca juga: Maret 2019, Tarif Listrik 900 VA Turun

Sebelumnya, dalam Kampanye Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Prabowo menjanjikan berbagai hal kepada pendukungnya. Salah satu yang ia janjikan yakni menurunkan tarif listrik dalam 100 hari pertama bila menjadi presiden.

Prabowo yakin hal itu bisa dilakukan karena timnya sudah memiliki hitungan-hitungan yang memungkinkan tarif listrik akan turun.