Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Luhut Luncurkan Program 1 Juta Nelayan Berdaulat

Kompas.com - 08/04/2019, 14:21 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjailan, meluncurkan program 1 Jula Nelayan Berdaulat di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Luhut mengatakan, program ini digagas untuk mewujudkan kesejahteraan nelayan-nelayan di Indonesia. Ia optimistis terhadap kemajuan sektor martim di Indonesia.

"Program ini akan kami jadikan program unggulan/prioritas Deputi Bidang Koordinasi Kedulatan Maritim, terhadap Program nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2017 Tentang Kebijakan Kelautan Indonesia (KKI) untuk mesukseskan Indonesia menjadi Negara Poros Maritim Dunia," kata Luhut.

Dia menuturkan, program ini terwujud melalui kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Asosiasi Pemerintah Bidang Kepulauan dan Pesisir Indonesia (Aspeksindo), dan instansi terkait.

Program 1 Juta Nelayan Berdaulat akan dilaksanakan di 300 kabupaten/kota wilayah pesisir Indonesia. Target peserta mencapai 300.000 nelayan hingga akhir 2019.

"Kita optimis Indonesia maju sebagai negara maritim terbesar di dunia," ujarnya.

Program 1 Juta Nelayan Berdaulat bertujuan meningkatkan kedaulatan ekonomi nelayan Indonesia melalui dukungan teknologi 4.0, meningkatkan tingkat pemanfaatan sumber daya laut, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kedaulatan maritim Indonsia dengan melibatkan nelayan sebagai garda terdepan.

Peluncuran Program 1 Jula Nelayan Berdaulat ini dirangkaikan dengan seminar bertema Nelayan

Indonesia Berdaulat Melalui Dukungan Teknologi 4.0.

Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari bupati dan wali kota yang tergabung dalam Aspeksindo, perwakilan BUMN, lembaga sosial, asosiasi pengusaha, perwakilan nelayan, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com