Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Cadangan Emas Antam saat Ini?

Kompas.com - 25/04/2019, 09:51 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menjadi perusahaan penentu harga logam mulia atau emas di Indonesia. Namun, diprediksi harga emas akan mengalami stagnasi beberapa waktu ke depan.

Di luar prediksi itu, seberapa banyak cadangan emas yang dimiliki Antam saat ini?

Direktur Pengembangan Usaha Antam, Sutrisno S. Tatetdagat, mengatakan, cadangan emas Antam masih terbilang besar. Bahkan, stok emas yang ada kini akan terus bertambah seiring berjalannya kegiatan eksplorasi.

"Cadangan emas pada saat ini ada 19 ton, sampai pada posisi 31 Desember 2019," kata Sutrisno ditemui di Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Sutrisno mengatakan, perusahaan tidak hanya memiliki stok emas yang sudah diketahui jumlah rillnya. Namun, Antam juga memiliki 42 sumber daya cadangan yang tersebar di beberapa lokasi.

"Jadi cadangan itu adalah bagian dari sumber daya. Itu berada di tiga lokasi, Pongkor, Papandayan, dan Cibaliung," tuturnya.

Dia mengatakan, untuk menambah cadangan komponen emas, Antam terus melakukan pengembangan secara organik. Kegaitan-kegaitan eksplorasi terus dilakukan pada lokasi yang saat ini dimiliki Antam.

"Di Pongkor, ada beberapa prospek yang kita lakukan eksplosasi dan itu akan menambah umur tambang. Kemudian, organik juga tahun ini kita akan melakukan kegiatan eksplorasi untuk (lokasi) kita sebut proyek Atlantis di Papua," sebutnya.

"(Strategi) anorganik tentu ada beberapa kegiatan dan beberapa prospek yang sudah kita jajaki. Itu semuanya berada di Indonesia," tambah Sutrisno.

Sementara itu, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Arie Prabowo Ariotedjo, mengatakan, selama 2018, Antam menjual sebanyak 28 ton emas. Namun demikian, hanya 2 to saja yang diproduksi perusahaannya.

"Seperti saya sampaikan, kalau tahun lalu angkanya bahwa kita menjual 28 ton, tapi sebenarnya kita produksi adalah 2 ton. Karena 26 ton itu adalah kita impor dari Singapura," kata Arie.

Arie menambahkan, saat ini lokasi eksplorasi Antam tengah mengalami penurunan. Seperti yang terlihat di tambang bawah tanah Pongkor, Jawa Barat. Seiring perjalan waktu terus menurun.

"Pongkor mulai turun, dua tahun lagi sudah selesai. Karena sudah main out cadangannya, sudah mau habis dan kadar emas juga sudah menurun," ujarnya.

Dia menyebutkan, selama ini kebayakkan stok emas yang dimiliki Antam diperoleh dari hasil perdagangan atau trading. Hanya sebagian kecil dari hasil produksi sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com