Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang, Investor Tarik 20 Miliar Dollar AS dari Pasar Saham Global dalam Sepekan

Kompas.com - 12/05/2019, 15:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Investor telah menarik lebih dari 20,5 miliar dollar AS dari bursa saham global dalam sepekan terakhir. Hal ini sebagai dampak dari ketegangan perdagangan antara AS dan China pada kepercayaan di pasar keuangan.

Dikutip CNBC, Minggu (12/5/2019), catatan analis di Bank of America Merrill Lynch mengungkapkan penarikan dana ekuitas ini merupakan ke-3 tertinggi tahun 2019.

"Itu terjadi ketika Presiden Donald Trump menyelesaikan sengketa perdagangan yang berlarut-larut antara dua ekonomi terbesar dunia dengan mengancam tarif lebih lanjut atas barang-barang Cina," sebut catatan analis di Bank of America Merrill Lynch (BAML) dikutip CNN, Minggu (12/5/2019).

Berdasarkan BAML mengutip data dari aliran pelacakan spesialis EPFR, bursa saham AS terjadi outflow sebesar 14 miliar dollar AS, terbesar sejak 30 Januari 2019.

Bursa di Eropa pun mengalami outflow sebesar 2,5 miliar dollar AS minggu lalu. Sementara, 1,3 miliar dollar AS juga ditarik dari pasar berkembang.

"Dengan begitu, langkah tersebut mencerminkan trauma kesepakatan perdagangan yang tentu berdampak pada perekonomian global," tulis analisis tersebut.

Secara total, outflow dari bursa saham saat ini telah mencapai 116 miliar dollar AS pada 2019, merupakan tahun terburuk sejak 2016.

Akibat ketegangan perdagangan AS-China, pasar saham global pun telah mengalami penurunan. Indeks Dow Jones telah jatuh lebih dari 650 poin minggu ini, S&P 500 pun kehilangan 2,5 persen saham.

Di sisi lain, obligasi yang merupakan tempat berlindung paling aman saat pasar saham tertekan, mengalami aliran masuk (capital inflow) sebesar 7,3 miliar dollar AS selama sepekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com