Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Impor Daging Naik Tajam Jelang Lebaran

Kompas.com - 15/05/2019, 15:31 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Menjelang Lebaran, kebutuhan akan daging dalam negeri kian meningkat. Hal tersebut tercermin dalam neraca perdagangan dalam negeri di mana nilai impor daging meningkat pada April 2019.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pada April 2019 Indonesia mengimpor hingga 91,6 juta dollar AS produk daging beku. Angka tersebut meningkat tajam sebesar 30,1 juta dollar AS jika dibandingkan dengan Maret 2019 yang hanya mengimpor daging beku sebesar 61,5 juta dollar AS.

Barang konsumsi secara keseluruhan juga mengalami peningkatan sebesar 276,4 juta dollar As menjadi 1,42 miliar dollar AS pada periode April 2019 kali ini.

"Barang konsumsi patternnya saya sampaikan menjelang Ramadhan impor masih ajan meningkat. Pattern selalu begitu. Peningkatan puncaknya di akhir Ramadhan maupun Lebaran," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Jelang Ramadhan, Impor Daging hingga Sepatu Lari Meningkat

Suhariyanto menjelaskan, Amerika Serikat dan India merupakan dua negara dengan nilai impor daging terbesar di Indonesia. Untuk daging beku sendiri, Indonesia telah mengimpor hingga 64,1 juta dollar AS dari kedua negara tersebut.

"Impor dari India dan AS untuk menjaga pasokan kalau ada permintaan tinggi. Lebaran kenaikan (impor) ayam ras dan daging selalu meningkat," ujar dia.

Tak hanya daging, beberapa komoditas yang juga mengalami kenaikan nilai impor selama April 2019 adalah buah-buahan seperti apel segar dan pir, juga sepatu lari.

Baca juga: Jelang Pemilu, Permintaan Daging Sapi Diprediksi Meningkat

Adapun secara keseluruhan, nilai impor pada April 2019 tercatat sebesar 15,10 miliar dollar AS atau naik 12,25 persen dibanding Maret 2019.

Peningkatan impor terjadi baik untuk impor migas (46,99 persen) maupun non migas (7,88 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com