Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Hibahkan Rp 668 Miliar untuk Percepat Rekonstruksi Palu

Kompas.com - 24/05/2019, 15:08 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Jepang memberikan bantuan hibah 5,809 miliar yen, atau Rp 668,3 miliar (kurs Rp 131,3 per yen), untuk membantu rekonstruksi Palu pasca gempa dan tsunami 2018.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii da Direktur Jenderal Urusan Asia, Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Desra Percaya sudah menandatangi nota hibah tersebut pada hari ini, Jumat (24/5/2019).

"Hibah ini rencananya untuk tiga proyek," ujar Masafumi Ishii di Kantor Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

Baca juga: Akibat Bencana, Inflasi Palu Tertinggi se-Indonesia

Ketiga proyek yang rencananya akan menggunakan dana hibah itu yakni pertama proyek pembangunan Jembatan Palu 4 Kembali di Sulawesi Tengah. Proyek ini bernilai 2,5 miliar yen.

Pada September 2018 lalu, jembatan ini rusak karena berdampak gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah.

Sementara itu proyek kedua yang akan dibiayai dana hibah dari Jepang ini yakni proyek bantuan alat berat senilai 600 juta yen, salah satunya yakni mobil pemeriksan jembatan. Bantuan diharapkan bisa mempercepat rekonstruksi Palu.

Adapun proyek ketiga yakni proyek penguatan sistem informasi penanggulangan bencana senilai 1,99 miliar yen.

Ishii mengatakan, proyek ini diharapkan bisa mempercepat penyampaian informasi peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Indonesia, termasuk di Palu.

Baca juga: Timses Prabowo-Sandi Tantang Sri Mulyani Transparan soal Melonjaknya Dana Hibah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com