Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Saran Keuangan yang Wajib Diperhatikan Anda dan Pasangan

Kompas.com - 01/06/2019, 06:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menikah bukan hanya menyatukan Anda dan pasangan yang Anda cintai, namun juga menyatukan tujuan keuangan bersama. Dalam hal pengelolaan keuangan, pastilah ada saja ketidakcocokan antara Anda dan pasangan.

Dilansir dari The Balance, Sabtu (1/6/2019), berikut ini adalah 6 saran keuangan yang wajib diketahui oleh Anda dan pasangan.

1. Buat rekening terpisah dan satu rekening bersama

Haruskah Anda membuat rekening bank bersama atau memiliki rekening terpisah adalah keputusan terpenting yang harus Anda dan pasangan tentukan terkait keuangan. Memiliki uang sendiri yang dapat Anda tabung kapanpun dapat mengurangi perselisihan soal uang.

Perlu diingat bahwa memiliki rekening masing-masing tidak mengurangi aspek kesatuan dalam pernikahan. Pun langkah ini tidak berarti bahwa Anda dan pasangan saling tidak percaya.

Baca juga: Simak Tips Atur Uang Bersama Pasangan

2. Kenali cara membelanjakan uang

Langkah ini sama dengan menganggarkan pengeluaran. Merekam jejak belanja Anda bukan cara untuk saling menyalahkan siapa yang belanja apa.

Melacak pengeluaran pun bukan cara untuk mengandalkan pasangan untuk membelikan sesuatu untuk Anda, maupun sebaliknya. Ini adalah cara penting agar Anda dan pasangan dapat aman secara finansial.

3. Tetapkan prioritas keuangan bersama

Ketahuilah apa yang penting bagi Anda maupun pasangan. Mungkin salah satu dari Anda ingin mempunyai rumah atau mobil, sementara yang lainnya menganggap menabung untuk masa pensiun lebih penting.

Anda pun bisa meminta bantuan perencana keuangan untuk membantu Anda menetapkan prioritas keuangan, sambil tetap bisa membelanjakan uang untuk hal yang menyenangkan seperti liburan.

Baca juga: Survei: Wanita Cenderung Serahkan Keputusan Finansial pada Pasangan

4. Rutin mendiskusikan masalah keuangan

Komunikasi dengan pasangan soal keuangan bukan berarti lantaran uang dapat menyimbolkan hal yang berbeda bagi Anda maupun pasangan. Salah satu dari Anda mungkin memandang uang sebagai simbol keamanan, sementara yang lain memandang uang sebagai simbol kekuasaan.

Bila topik seperti utang, tagihan, tabungan, dan tujuan keuangan membuat Anda atau pasangan merasa tidak nyaman atau merasa diserang, mintalah bantuan perencana keuangan. Penting bagi Anda dan pasangan mengetahui posisi finansial dan memiliki tujuan keuangan bersama.

5. Sisihkan 10 persen penghasilan untuk ditabung

Pasangan yang hanya hidup dari gaji ke gaji pastilah merasa tak punya cukup uang untuk ditabung. Oleh karena itu, tetapkan 10 persen penghasilan untuk ditabung.

Setelah menabung cukup banyak sebagai dana darurat, maka alokasikan penghasilan untuk diinvestasikan pada dana pensiun. Semakin cepat Anda mulai menabung untuk masa pensiun, maka semakin mudah Anda akan memiliki gaya hidup pensiun yang Anda berdua idamkan.

Baca juga: Kuncil Mengelola Keuangan yang Sehat Bersama Pasangan

6. Tangani utang sebagai pasangan

Rencanakan bagaimana cara membayar utang saat ini. Jangan katakan bahwa utang pasangan bukan tanggung jawab Anda, sebab ini tidak akan memecahkan masalah sama sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Whats New
Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com