Pekerja di Pabrik Nutella Terbesar di Dunia Mogok, Mengapa?

PARIS, KOMPAS.com - Para pekerja di pabrik cokelat Nutella terbesar di dunia melakukan aksi mogok. Mereka pun menghentikan produksi dan mencegah truk-truk masuk atau meninggalkan kompleks pabrik.

Dilansir dari CNN, Rabu (5/6/2019), sekira 160 orang pekerja melakukan aksi mogok terkait upah sejak 28 Mei 2019 di pabrik Nutella di utara Perancis. Pabrik tersebut dimiliki oleh perusahaan gula-gula asal Italia, Ferrero.

Para pekerja menuntut kenaikan upah sebesar 4,5 persen dan bonus sebesar 900 euro atau setara sekira Rp 14,3 juta. AFP melaporkan, manajemen telah menawarkan kenaikan upah hanya sebesar 0,4 persen.

Baca juga: Produsen Daging Olahan Kibif Naikkan Kapasitas Produksi 300 Persen

Perwakilan serikat pekerja menyatakan kepada AFP bahwa hanya satu dari empat fasilitas produksi Nutella yang masih beroperasi dan kapasitasnya hanya seperlima dari kapasitas normal. Adapun produksi sejumlah produk telah berhenti total.

Juru bicara Ferrero menyatakan bahwa karena satu fasilitas produksi terus beroperasi dan pabrik masih memiliki cadangan produk. Sehingga, tidak ada isu terkait pasokan Nutella.

"Misi manajemen pabrik adalah untuk melindungi pekerja yang tidak melakukan mogok di pabrik dan ingin melanjutkan pekerjaan mereka di bawah kondisi yang baik," jelas juru bicara Ferrero dalam pernyataannya.