Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Kupon Hoaks Go-pay Rp 500.000, Ini Penjelasan Go-jek

Kompas.com - 14/06/2019, 15:06 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Go-jek Indonesia memastikan tak pernah memberikan voucher gratis Go-pay senilai Rp500.000 yang disebarkan sebuah akun Line mengatasnamakan Go-jek.

Hal ini dipastikan perwakilan Go-jek Indonesia, Jumat (14/6/2019), saat dikonfirmasi mengenai informasi yang viral di media sosial.

Akun yang mengatasnamakan Go-jek itu menyerupai akun resmi Go-jek dan mengirimkan sebuah pesan berisi kupon gratis Go-pay dengan masa berlaku hingga 27 Juli 2019.

Mereka yang mendapatkan pesan tersebut menanyakan kebenarannya dengan menandai akun resmi Twitter @gojekindonesia.

Berikut di antaranya:

Tangkapan layar kabar tentang Go-pay Rp 500.000 dari Go-jekTwitter Tangkapan layar kabar tentang Go-pay Rp 500.000 dari Go-jek
"halo min, itu yg kalo share kupon dapet gopay Rp 500.000 di Line itu tipu-tipu yaa? @gojekindonesia," tulis salah satu akun.

Akun lain mengunggah sebuah foto, yang menunjukkan bahwa ia telah mencoba membuka kupon tersebut.

Setelah kupon dibuka, muncul imbauan kepada penerima untuk meneruskan pesan tersebut ke minimal 40 akun Line lain.

Tanggapan Go-jek

Melalui keterangan resmi, PT Go-jek Indonesia menegaskan tidak pernah mengeluarkan kupon tersebut dan akun Line tersebut palsu.

Go-jek pun telah melakukan koordinasi dengan Line terkait akun palsu yang mengatasnamakan pihaknya ini.

"Akun Line yang mengatasnamakan Go-jek, perlu kami tegaskan bahwa akun tersebut bukanlah akun resmi Go-jek. Kami telah berkoordinasi dengan pihak LINE dan saat ini akun tersebut telah ditutup," demikian penjelasan Go-jek, Jumat (14/6/2019) pagi.

Akun resmi Line Go-jek bernama "Go-jek" dengan tanda perisai berwarna hijau yang menandakan akun resmi terverifikasi dari Line.

"Tautan atau link seluruh program dan promo yang dimuat oleh akun resmi kami akan selalu diarahkan ke platform resmi kami seperti aplikasi Go-jek, website kami www.gojek.com, atau akun resmi media sosial @GojekIndonesia dan @GopayIndonesia," demikian Go-jek.

Masyarakat diimbau waspada terhadap segala modus penipuan yang mengatasnamakan Go-jek.

Jika terdapat suatu promo atau informasi yang mencurigakan, dapat dikonfirmasi melalui contact center Go-jek di 021-50251110 atau alamat e-mail customerservice@go-jek.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com