Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan ke Luar Negeri Melonjak, Passpod Raup Laba Bersih Rp 2,98 Miliar

Kompas.com - 22/06/2019, 06:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2018, perusahaan penyedia layanan mobile wifi Passpod memperoleh laba bersih sebesar Rp 2,98 miliar. Sebagai penyedia teknologi untuk melancong, pertumbuhan tersebut ditopang meningkatnya wisatawan Indonesia ke luar negeri.

Data  Asosiasi  Travel  Agent  Indonesia (Asita) menunjukkan bahwa pertumbuhan wisatawan Indonesia ke  luar  negeri diperkirakan meningkat 10 persen sebesar 10,7 juta wisatawan di   2019. Negara tujuan utamanya yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang dan Korea Selatan.

"Pemanfaatan momentum peak season untuk negara-negara tujuan favorit dan penawaran paket bundling tiket atraksi di negara tujuan memberikan hasil yang sangat signifikan," ujar CEO Passpod Hiro Whardana dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Ekpansi Pasar Dalam Negeri, Passpod Gandeng Tokopedia dan Loket

Passpod telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan melaporkan per 31 Desember 2018 telah menggunakan Rp 41.795.287.121 atau sebesar 89,94 persen dari dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) yang totalnya Rp 46.468.500.000.

Dana ini digunakan untuk modal kerja sebesar Rp 40 miliar, seperti penambahan jumlah modem dan infrastruktur lainnya. Dana juga dipakai untuk pengembangan aplikasi sebesar Rp 1,4 miliar.

Ke depan, kata Hiro, ada lima fokus strategi bisnis Passpod di 2019. Fokusnya adalah menambah pilihan fitur pada aplikasi, memperluas wilayah pemasaran, fokus pada kegiatan pemasaran digital, penjajakan teknologi terbaru softsim dan esim serta memasuki bisnis inbound tourism.

Baca juga: Gandeng Sakura Mobile, JavaMiFi Garap Wisatawan Jepang

"Berbagai fitur baru serta penawaran bundling penyewaan modem dan tiket atraksi negara tujuan favorit telah kami siapkan untuk menyambut berbagai momentum liburan di tahun ini," kata Hiro.

Dari sisi pengembangan teknologi, tahun ini Passpod telah menambah fitur baru di aplikasi mobile Passpod seperti asuransi perjalanan, perencanaan perjalanan, dan fitur e-commerce di portal Passpod.com. Saat ini, fitur e-commerce telah menjual promo liburan, asuransi, dan berbagai kebutuhan penunjang wisata lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com