Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saingi Go-Pay dan OVO, AirAsia Bakal Hadirkan BigPay di Indonesia

Kompas.com - 25/06/2019, 11:17 WIB
Yoga Sukmana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia menyimpan hasrat untuk untuk memboyong alat pembayaran digitalnya yakni BigPay ke Indonesia pada tahun ini.

Bila itu terealisasi, maka BigPay akan menambah alat pembayaran digital di Indonesia sekaligus menjadi pesaing baru Go-Pay dan OVO yang sudah lebih dulu ada.

"BigPay hampir sama dengan OVO dan Go-Pay ini adalah alat pembayaran," ujar Direktur Utama AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan, Jakarta, Senin (25/6/2019).

"Di mana itu nanti kami akan kembangkan pertama untuk customer AirAsia dulu, kedua kami akan buka seluas-luasnya bagi masyarakat umum," sambungnya.

Baca juga: Ini Rahasia Tiket Murah AirAsia

Saat ini kata dia, AirAsia masih terus berupaya memboyong alat pembayaran yang sudah berlaku di Malaysia, negara asal maskapai AirAsia.

Untuk menghadirkan BigPay di Indonesia sebut Dendy, perlu ada berbagai hal yang diurus terutama terkait perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BigPay nantinya bisa digunakan oleh pelanggan AirAsia untuk membeli tiket pesawat. Dengan menggunakan BigPay, pelanggan dijanjikan harga tiket yang lebih murah.

Selain itu AirAsia juga akan menggandeng mitra bisnis lainnya agar BigPay bisa digunakan untuk membayar hotel, restoran hingga sewa kendaraan.

BigPay merupakan salah satu inovasi AirAsia yang sedang mengembangkan bisnis digital dengan memanfaatkan jaringan AirAsia di berbagai negara.

"Nanti PT-nya (BigPay) tidak akan sama dengan AirAsia. AirAsia fokus di airline, walau satu grup tetapi jadi entitas yang terpisah," kata Dendy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com