Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Serap Daging Ayam Ras Peternak untuk Stabilkan Harga

Kompas.com - 01/07/2019, 12:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyerap pasokan daging ayam ras di peternak untuk menaikkan harga ayam ras potong.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti mengatakan, pihaknya mengimbau kementerian dan instansi lain untuk ikut menyerap pasokan daging ayam ras potong dari peternak.

Selain itu, Kemendag juga meminta Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk melakukan hal yang sama sesuai harga acuan pembelian di peternak dalam Permendag Nomor 96 Tahun 2018. Dalam hal ini, Aprindo dapat berkoordinasi dengan Asosiasi Rumah Potong Hewan Unggas Indonesia (ARPHUIN).

"Semua upaya ini dimaksudkan untuk menstabilkan harga ayam ras potong," ujar Tjahya dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Menko Darmin Bingung Harga Ayam Bisa Anjlok

Berdasarkan informasi dari peternak melalui Pinsar Indonesia, rata-rata harga nasional ayam ras potong di tingkat peternak per tanggal 25 Juni 2019 sebesar Rp 12.826 per kilogram. Harga ini berada di bawah harga acuan pembelian yang ditetapkan dalam pada Permendag Nomor 96 Tahun 2018, yaitu berkisar Rp 18.000-Rp 20.000 per kilogram.

Sedangkan harga ayam ras potong di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, serta Jawa Barat berada di tingkat paling rendah dibandingkan wilayah lainnya.

Tjahya menyampaikan, menurunnya harga ayam ras potong di tingkat peternak merupakan cerminan dari kondisi keseimbangan persediaan dan permintaan yang terjadi saat ini.

Harga acuan pembelian di peternak pada Permendag 96 Tahun 2018 merupakan harga pembelian dalam kondisi normal, mulai dari komponen produksi hingga kondisi persediaan dan permintaan.

Baca juga: Diminta DPR Perhatikan Harga Ayam yang Anjlok, Ini Kata Menko Darmin

Berdasarkan pantauan Kemendag, lanjut Tjahya, saat ini cold storage yang dimiliki masing-masing rumah potong ayam dalam kondisi penuh. Bahkan, sebagian besar RPA harus menyewa cold storage baru untuk menyimpan karkas beku.

Kondisi seperti ini belum pernah terjadi dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Tjahya menambahkan, upaya lain yang dilakukan yakni dengan menggelar bazar daging ayam ras di lingkungan Kemendag. Ayam ras potong dijual ke konsumen Rp 32.000 per kilogram. Kemendag juga mengimbau kementerian dan instansi lain untuk turut menggelar bazar serupa.

"Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, diharapkan keseimbangan persediaan dan permintaan ayam ras potong dapat kembali pulih kepada tingkat yang wajar dalam waktu dekat ini," imbuh Tjahya.

Tjahya juga meminta komitmen para pelaku usaha perunggasan untuk mengimplementasikan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah, sehingga kondisi ini tidak terulang kembali di masa mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com