Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

PGN dan Pertagas Bersinergi, Seperti Apa Perannya?

Kompas.com - 18/07/2019, 17:50 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengumumkan sinergitas dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) dalam wadah sub holding gas tepat saat perayaan HUT perusahaan yang ke 54, Kamis (18/7/2019).

Menilik perannya, sub holding gas nantinya akan menjalankan pengelolaan infrastruktur dan melayani kebutuhan gas bumi di Indonesia.

"Langkah ini semakin memperkuat peran Badan Usama Milik Negara (BUMN) minyak dan gas (migas) dalam menjalankan tugas menyediakan serta menyalurkan energi secara terintegrasi," papar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widayawati dalam sambutan HUT PGN ke 54, sesuai rilis yang Kompas.com terima, Kamis (18/7/2019).

Nicke menambahkan, sinergi ini juga diharapkan dapat mewujudkan tujuan pemerintah yang ingin meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi.

Baca jugaPGN Masuk 5 Besar Perusahaan yang Berikan Penghormatan Terbaik Ke HAM

"Menjadi tantangan bagi sub holding gas untuk membuktikan dan memberikan dampak nyata terhadap akses energi gas bumi ke seluruh masyarakat," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso mengatakan pihaknya akan berfokus mengelola rantai bisnis midstream dan downstream secara terintegrasi. Baik itu optimasi pasokan, infrastruktur dan pengelolaan pasar di seluruh wilayah Indonesia.

"Selain itu sinergitas ini untuk meningkatkan kualitas penyediaan dan penyaluran gas bumi dengan harga yang kompetitif, namun tetap memperhatikan keberlangsungan usaha penyediaan gas bumi," papar Gigih.

Ke depan, Gigih mengatakan PGN akan senantiasa melakukan insiatif dan terobosan untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai segmen. Di antaranya melalui ragam pembangunan infrastruktur gas bumi.

Baca jugaPerluas Pemanfaatkan Gas, PGN Sasar Sektor Komersil Gunakan Gaslink

"PGN tengah menjalan peran sebagai agent of development untuk peningkatan pemanfaatan dan memenuhi kebutuhan domestik gas bumi," tutup Gigih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com