Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Habiskan Uang untuk Liburan, Ini Destinasi Favorit Milenial?

Kompas.com - 20/07/2019, 16:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena sifatnya yang dinamis, bebas, dan suka mencoba hal baru, milenial cenderung menghabiskan uang untuk berwisata ke destinasi favorit. Lantas, destinasi mana saja yang jadi favorit kaum milenial?

Marketing Communications Avia Tour, Santo mengatakan, Jepang merupakan destinasi favorit milenial saat ini. Meski biaya hidupnya mahal, Jepang tetap dipilih terlebih pihaknya tengah bekerja sama dengan salah satu Bank BUMN menyediakan promo tiket pesawat.

"Paling banyak pasti orang pilih Jepang, apalagi di travel fair ini bekerjasama dengan Japan Airlines (JAL) yang notabene-nya punya Jepang. Highlightnya ada 4 kota, itu antara Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Fukuoka. Masih banyak lagi, cuma highlightnya 4 kota itu," kata Santo di sela-sela BNI - Japan Airlines Travel & Expo di Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Baca juga: Ini Cara Memilih Asuransi yang Tepat untuk Milenial

Santo mengatakan, destinasi kedua yang paling banyak dipilih adalah Amerika Serikat dengan negara bagian seperti Los Angeles, San Francisco, Seattle, Chicago, Dallas, New York, dan sebagainya.

Adapun pemilihan destinasi wisata luar negeri juga disinyalir karena mahalnya harga tiket pesawat domestik. Masyarakat cenderung memilih berlibur ke luar negeri dibanding domestik karena harganya yang hampir setara.

Sependapat dengan Santo, Assisten Vice President - Card Bussiness Divisi BNI, Prilyanti Maulydia mengatakan Jepang memang jadi destinasi favorit. Pasalnya, setiap musim di Jepang selalu menarik untuk disaksikan.

"Setiap musim selalu menarik, periode musim semi dan periode autumn ada pergantian daun, itu cantik banget. Negaranya sendiri memang menarik dikunjungi setiap tahun," ungkap Prilyanti.

Baca juga: 7 Fakta SBR007, Instrumen Investasi Milenial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com