Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tob Insurance Fokus Layanan Berbasis Digital

Kompas.com - 02/08/2019, 14:20 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Total Bersama atau Tob Insurance telah menentukan langkah strategis untuk menjalankan usaha dan menawarkan layanan kepada penggunanya.

Seiring perkembangan zaman, layanan berbasis digital menjadi fokus saat ini.

"Sejak awal pendirian tob insurance, layanan berbasis teknologi menjadi salah satu fokus perusahaan," kata Direktur Teknik Tob Insurance, Diana Tjandra Gunawan di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Diana mengatakan, pihaknya hingga saat ini secara terus menerus melakukan pengembangan pada aplikasi dan sistem. Ini dilakukan untuk internal maupun eksternal guna mencapai pangsa pasar yang seluas-luasnya dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

Baca juga: Hingga Juni 2019, Peserta Asuransi Mikro Capai 22 Juta

"Untuk membangun kepercayaan tersebut, perusahaan selalu berusahmemberikan pelayanan terbaik dengan menetapkan standar proses seperti respon yang cepat terhadap pelayanan nasabah melalui digital platform," ujarnya.

Pelayanan berbasis digital ini diberikan mulai dari penerbitan polis, pelayanan klaim seperti penerbitan SPK dan live video survey. Di samping itu, Tob Insurance juga menyediakan hotline claim 24 jam di nomor 0853.7309.1000.

Dia menambahkan, penggunaan layanan berbasis digital lewat aplikasi yang dihadirkan memang belum maksimal dan menjangkau seluruh kota/daerah di Indonesia. Karena masih ada keterbatasan jaringan internet dan faktor pendukung lain.

Layanan digital ini juga diharapkan memberikan kemudahan kepada pengguna jasa asuransi.

"Kalau di kota-kota besar aplikasi kita menjadi salah satu tool campaign kita. Kita lakukan branding memakai media, dealer juga banyak. Kita melakukan edukasi tentang asuransi," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Keuangan Tob Insurance, Fransiskus Xaverius Wandy menambahkan, dengan layanan yang prima telah memberikan dampak positif pada perusahaan.

Sampai akhir Juli 2019, Tob Insurance telah menerbitkan lebih dari 320.000 polis. Posisi pendapatan premi terhitung sampai dengan Juli 2019 telah mencapai Rp 70 miliar.

"Pada 2019, tob insurance menargetkan pendapatan premi sebesar Rp 150 miliar,” kata Fransiskus.

Fransiskus menyampaikan, pihaknya juga melakukan berbagai edukasi mengenai manfaat dan pentingnya perlindungan asuransi guna mendukung peningkatan literasi berasuransi bagi masyarakat Indonesia.

Tob Insurance juga polis asuransi kecelakaan diri dengan total nilai pertanggungan mencapai Rp 2,5 miliar secara gratis kepada 100 wartawan dan Rp 250 juta kepada 10 nasabah terpilih.

"Tob Insurance juga menjalankan kewajiban sosial perusahaan melalui aksi CSR kepada panti asuhan dengan yayasan anak jalanan dengan memberikan bantuan uang tunai total senilai Rp 15 juta," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com