Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elnusa Kembangkan Teknologi Demi Keselamatan Kerja

Kompas.com - 24/08/2019, 07:13 WIB
Rina Ayu Larasati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Elnusa Petrofin (EPN) mengembangkan teknologi anti pencurian untuk keselamatan Awak Mobil Tangki (AMT).

Berbagai langkah termasuk tindakan tegas telah dilakukan perseroan untuk mencegah dan mengatasi perilaku AMT yang kurang terpuji seperti melakukan praktik mengambil BBM dari sisa pengantaran atau mencuri BBM dari tangki yang hendak didistribusikan.

"Kami telah melakukan berbagai langkah preventif seperti pemasangan dan pemantauan GPS tracking untuk mengetahui posisi aktual dari mobil tangki plus kondisinya, dari sana bisa diketahui apakah mobil tangki berhenti untuk istirahat, atau melakukan hal yang lain,” ujar Departement Head HSSE&QM PT Elnusa Petrofin, Lisda Dwi Rahayu dalam keterangannya Jumat (23/08/2019).

Baca juga: Mei, Elnusa Bagikan Dividen Rp 69 Miliar

Lisda mengatakan, Elnusa juga tengah mengembangkan sensor pencurian pada interlock bernama Theft Warning System, yaitu sistem yang bisa mendeteksi ketika bottom loader terbuka bukan di titik koordinat SPBU maka akan mengirimkan alert ke smartphone pimpinan tertinggi di lokasi.

Pihaknya juga akan rutin melakukan sidak terhadap mobil tangki untuk mengetahui kondisi GPS apakah berfungsi dengan baik dan aktif.

Direktur Marketing dan Operasional Elnusa Petrofin Nur Kholis menambahkan bahwa perusahaan akan memberikan sanksi tegas termasuk Pemutuhan Hubungan Kerja (PHK) kepada pekerja yang tidak mengindahkan faktor keamanan dan integritas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com