Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-commerce Apa yang Pimpin Pasar Indonesia?

Kompas.com - 26/08/2019, 12:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan industri e-commerce di kawasan Asia Tenggara semakin menarik untuk disimak.

Dari laporan terbaru yang dirilis iPrice, Lazada tetap memimpin pasar e-commerce Asia Tenggara. Jumlah pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users/MAU) Lazada tercatat terbanyak di 4 dari 6 negara, termasuk Filipina.

Namun demikian, di Indonesia yang merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara, platform belanja online lokal tetap mendominasi lanskap industri e-commerce. Berdasarkan laporkan iPrice, tiga besar e-commerce yang mendominasi pasar Indonesia adalah Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Posisi puncak pun masih dipegang oleh Tokopedia. Meskipun hanya beroperasi di Indonesia, jumlah transaksi Tokopedia mencapai lebih dari Rp 18 triliun per bulan, setara dengan total transaksi per bulan Shopee di seluruh negara Asia Tenggara dan Taiwan.

"Hal ini sekaligus menunjukkan betapa positifnya pertumbuhan transaksi digital Indonesia," tulis iPrice dalam laporannya, Senin (26/8/2019).

Baca juga: idEA: E-Commerce Itu Bukan Pilihan, tetapi Wajib!

Tokopedia juga berhasil mencatatkan kunjungan bulanan (Monthly Web Visits) tertinggi di Indonesia, dengan rata-rata lebih dari 140 juta kunjungan per bulan. Pemain e-commerce lain yaitu Shopee menempati posisi kedua dengan 90,7 juta kunjungan.

Bukalapak, Lazada, dan Blibli masing-masing menempati posisi tiga, empat dan lima.

"Lazada dan Shopee merupakan beberapa contoh e-commerce yang beroperasi di kawasan Asia
Tenggara, sementara perusahaan lokal seperti Tokopedia, Blibli, Bukalapak masih memilih fokus
mengembangkan bisnisnya di pasar Indonesia yang merupakan pasar strategis bagi pelaku e-commerce," kata iPrice.

Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 269 juta jiwa, 133 juta terhubung ke internet dan lebih dari
70 juta pengguna perangkat telepon pintar, Indonesia memang menjadi pangsa pasar terbesar di Asia
Tenggara bagi pemain e-commerce. Ernst & Young menganalisis pertumbuhan nilai penjualan
bisnis online di Indonesia setiap tahun meningkat 40 persen.

Saat ini, 5 besar pelaku e-commerce di Indonesia telah menyerap lebih dari 12.500 tenaga kerja. Dengan tren positif bukan mustahil volume bisnis e-commerce Indonesia yang diproyeksikan akan mencapai 130 miliar dollar AS bisa tercapai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com