Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Pilot Mogok, Induk Usaha British Airways Rugi Rp 2 Triliun

Kompas.com - 26/09/2019, 16:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - IAG yang merupakan induk usaha maskapai British Airways menyatakan aksi mogok kerja yang dilakukan pilot untuk menuntut gaji dan tunjangan berujung pada kerugian setidaknya 120 juta poundsterling atau setara sekira Rp 2 triliun.

Dilansir dari BBC, Kamis (26/9/2019), sebagai dampak aksi mogok pilot yang dilakukan selama dua hari, sebanyak total 2.325 penerbangan telah dibatalkan.

Hingga saat ini, IAG menyatakan belum ada pembicaraan lebih lanjut yang dilakukan oleh pihak British Airways dan serikat pekerja. Adapun aksi mogok lebih lanjut bisa memukul laba IAG.

Selain itu, IAG juga menderita kerugian sebesar 33 juta poundsterling atau setara kira-kira Rp 576,8 miliar karena ancaman mogok di Bandara Heathrow, Inggris.

Baca juga: Pilot British Airways Mogok Kerja, Ribuan Penerbangan Terancam

Aksi mogok yang dilakukan para pilot yang dijadwalkan pada Jumat (27/9/2019) esok waktu setempat diumumkan batal pada pekan lalu.

Pada saat itu, Asosiasi Pilot British Airline (Balpa) menyatakan saat ini merupakan waktunya berpikir sebelum ketegangan meningkat lebih lanjut dan kerugian diderita maskapai British Airways.

Balpa pun mengungkapkan, aksi mogok merupakan upaya terakhir karena sudah sangat frustrasi dengan manajemen British Airways.

Para pilot menolak peningkatan gaji sebesar 11,5 persen dalam tiga tahun. Ini merupakan usulan dari manajemen British Airways pada Juli 2019.

Baca juga: Gaji Tak Adil, Pilot British Airways Lakukan Aksi Mogok Kerja

Balpa menuturkan, para anggotanya menerima kenaikan gaji yang lebih rendah dan banyak berkorban saat British Airways mengalami masa-masa sulit.

Kini, ketika kinerja keuangan British Airways membaik, mereka ingin menikmatinya pula dengan kenaikan gaji yang lebih representatif. IAG melaporkan kenaikan laba sebesar 9 persen tahun lalu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com