Bos BCA: Akhir Tahun, Isi Saldo Flazz Bisa Pakai m-Banking

JAKARTA, KOMPAS.com - Saldo uang elektronik yang diterbitkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (KOMPAS100: BBCA), Flazz, akan bisa diisi ulang atau top up dengan menggunakan layanan m-banking.

Pasalnya selama ini, pengisian ulang saldo Flazz hanya bisa dilakukan di ATM atau di merchant-merchant seperti minimarket.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, setidaknya akhir tahun ini, pengisian ulang Flazz sudah bisa dilakukan dengan ponsel melalui m-banking.

"(Saat ini) belum, tapi nanti kita usahakan. Akhir tahun mungkin bisa. Jadi kita nanti Flazz nggak perlu ke ATM, karena kalau sekarang harus ke ATM. Jadi bisa langsung diisi gitu. Harapannya tahun ini bisa," ujar dia di Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Baca juga: Top Up Kartu Flazz akan Segera Bisa Dilakukan Lewat Ponsel

Sebagai informasi, Selama ini para pemegang Flazz hanya bisa melakukan top up melalui ATM serta EDC.

Hal ini berbeda dengan uang elektronik elektronik yang diterbitkan bank-bank BUMN di mana nasabahnya bisa melakukan top up melalui ponsel yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC).

Flazz adalah salah satu uang elektronik yang banyak dipakai di masyarakat untuk melakukan pembayaran di berbaga merchant maupun layanan publik seperti KRL, jalan tol, MRT, serta belanja di toko ritel modern.

Adapun baru-baru ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (KOMPAS100: BBRI) bekerja sama dengan start up unicorn Traveloka untuk memberikan layanan pengisian ulang uang elektronik mereka, BRIZZI, melalui platform tersebut.

Baca juga: Elektronifikasi Pembayaran Tol, Transaksi Flazz BCA Melonjak

Direktur Konsumen BRI Handayani mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan pengembangan ekosistem pembayaran digital serta less cash society di Indonesia.

"Ini menjadi salah satu touch point bagi Brizzi untuk memberikan kemudahan bagi nasabah BRI dan mengkolaborasikannya dengan pengguna Traveloka. Ketika kita tambahkan touch point kemudahan top up saldo, tentu jangkauannya akan semakin luas," kata Handayani di Jakarta, Senin (7/10/2019).