Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WOM Finance Rombak Jajaran Direksi

Kompas.com - 11/10/2019, 12:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance menyetujui perubahan susunan direksi perseroan.

RUPSLB dipimpin oleh Presiden Komisaris WOM Finance I Nyoman Tjager. Dalam RUPSLB ini, perseroan telah menyetujui untuk mengangkat Wibowo sebagai Direktur yang mengawasi dan membawahi Directorate Marketing.

Wibowo menggantikan Simon Tan Kian Bing, Direktur Independen.

"Masuknya Wibowo ke dalam Direksi Perseroan diharapkan akan semakin memperkuat kepemimpinan WOM Finance melalui keahlian dan pengalaman beliau dalam industri pembiayaan dan meningkatkan kemitraan strategis WOM Finance di Indonesia," kata Zacharia Susantadiredja, Direktur/Corporate Secretary WOM Finance dalam keterangannya, Jumat (11/10/2019).

Baca juga: WOM Finance Genjot Pembiayaan Motor lewat Program Undian Berhadiah

Selain itu, dalam RUPSLB kali ini, agenda lain yang disampaikan adalah menunjuk Muhammad Kurniawan menggantikan Yasir dan tetap menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global Limited) yang masing-masing sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam rangka audit terhadap Laporan Keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (firma anggota dari Ernst & Young Global Limited) merupakan firma yang dibentuk tahun 2015 dan telah melaksanakan audit WOM Finance selama empat tahun, yaitu 2015, 2016, 2017 dan 2018.

"Sementara, Akuntan Publik Muhammad Kurniawan memiliki pengalaman terkait laporan keuangan dan audit selama lebih dari 20 tahun pada berbagai bidang usaha termasuk Lembaga Jasa Keuangan," jelas Zacharia.

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-37, WOM Finance Bangun Rumah Hidroponik

Berikut susunan pengurus Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB adalah sebagai berikut.

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris (Komisaris Independen): I Nyoman Tjager
Wakil Presiden Komisaris : Robbyanto Budiman
Komisaris: Garibaldi Thohir
Komisaris: Thilagavaty Nadason
Komisaris Independen: Myrnie Zachraini Tamin

Susunan Direksi

Presiden Direktur: Djaja Suryanto Sutandar
Direktur: Anthony Y Panggabean
Direktur: Wibowo
Direktur: Zacharia Susantadiredja
Direktur: Njauw Vido Onadi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com