Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Auto Finance Salurkan Pembiayaan Rp 2,45 Triliun Per September 2019

Kompas.com - 15/10/2019, 13:41 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Bank Cimb Niaga Tbk, PT Cimb Niaga Auto Finance (CNAF) mencatat realisasi pembiayaan sebesar Rp 2,45 triliun hingga September 2019.

Angka itu naik 93,3 persen (yoy) dari Rp 1,27 triliun tahun 2018. Tidak terpengaruh loyonya penjualan mobil, pembiayaan masih didominasi oleh mobil baru (new passenger car) lebih dari 50 persen.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, peningkatan itu dipengaruhi oleh sinergi CNAF bersama induk usaha melalui berbagai macam aktifitas, seperti melakukan cross selling terhadap nasabah.

"Strategi utama CNAF saat ini fokus terhadap sinergi dengan induk usaha, seperti cross selling sejak akhir tahun 2018. Karena kita lihat banyak permintaan untuk pembiayaan nasabah bank," kata Ristiawan Suherman di Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Selain itu, CNAF juga memberikan awareness kepada nasabah bahwa pembayaran yang tepat waktu akan lebih banyak mendapatkan manfaat dibanding telat bayar.

Edukasi itu mampu menekan rasio pembayaran bermasalah (non performing financing/NPF) jauh di bawah rata-rata industri menjadi 0,8 persen pada Agustus 2019 dari 1,8 persen pada Agustus 2018.

Dengan hasil positif tersebut, total aset CNAF tercatat sebesar Rp 3,3 triliun dan portofolio pembiayaan sebesar Rp 2,8 triliun.

Terkait target hingga akhir tahun 2019, CNAF menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 4 triliun. Dari jumlah tersebut, masih tersisa Rp 1,5 triliun untuk dikejar dalam 3 bulan terakhir.

"Rp 4 triliun sisanya di tiga bulan ke depan masih dalam rentan masuk akal, akan terus kita kejar mengingat opportunity penguatan channel akusisi. Tren pencairan kredit dari Januari sampai September sangat positif jadi sangat realistik. Mudah-mudahan tidak terlalu jauh dari target," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com