Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Basuki : I Love You Opung Darmin...

Kompas.com - 18/10/2019, 20:02 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memiliki kesan khusus untuk sosok Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.

Hal itu diungkapkan Basuki saat ia diminta wartawan memberikan gambaran terkait sosok Darmin yang beberapa tahun menjadi Menteri Koordinator Perekonomian di Kabinet Kerja Jilid 1.

"Biasanya saya ditanya satu kata apa. Buat saya opung Darmin ini adalah 'sip'," ujarnya saat bincang santai bersama para menteri di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Baca juga : 4 Kebijakan Besar Menko Darmin di Kabinet Kerja I

Basuki yakin seluruh menteri yang ada di bawah kooordinasi Menko Perekonomian pasti sangat mencintai sosok Darmin Nasution.

Selama beberapa tahun, Darmin bertugas mengkoordinir menteri-menteri bidang ekonomi di Kabinet Kerja Jilid 1. Sosoknya dinilai bisa menjadi penengah menteri-menteri lainnya.

"Jadi konklusinya cuma satu, i love you Opung," kata Basuki disambut tepuk tangan para menteri yang hadir di Kantor Kemenko Perekonomian.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah menggelar acara perpisahan dengan para menteri di Istana Negara. Belum diketahui apakah Darmin adalah salah satu menteri yang tidak akan masuk Kabinet Kerja Jilid 2 atau tidak.

Jokowi sendiri mengatakan akan segera mengumumkan nama menteri-menteri di periode kedua pemerintahannya setelah dilantik jadi Presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.

Baca juga: 4 Kebijakan Besar Menko Darmin di Kabinet Kerja I

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com