Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Garuda Indonesia Ekspansi Bisnis Perawatan Pesawat di Bangladesh

Kompas.com - 19/10/2019, 10:24 WIB
Rina Ayu Larasati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG,KOMPAS.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) dan Intraco Ltd yang merupakan perusahaan asal Bangladesh berkolaborasi dalam ekspansi bisnis layanan perawatan peswat di Bangladesh.

Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan menyampaikan bahwa melalui kerja sama strategis ini, GMF kembali menambah international footprintnya di kawasan selatan Asia.

"Kerja sama strategis bersama Intraco Ltd ini merupakan bagian dari strategi ekspansi bisnis berkelanjutan yang dilaksanakan GMF dalam memperluas pangsa pasar internasionalnya," ucap Tazar dalam keterangan resminya, Jumat (18/10/2019).

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan dan Director Intraco Mohammed Riyad Ali yang turut disaksikan Duta Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh, Rina P. Soemarno.

Baca juga : Citilink dan GMF Bentuk Anak Usaha di Bidang Pendidikan Aviasi

Melalui kerja sama tersebut, GMF berkomitmen untuk menyediakan layanan line maintenance yang menyasar maskapai domestik dan internasional yang beroperasi di Bangladesh maupun di wilayah regional di Asia Selatan.

Adapun Intraco Ltd dalam hal ini berkomitmen untuk mendukung penyediaan fasilitas penunjang bagi GMF untuk kebutuhan ekspansi layanan line maintenance tersebut.

Tazar menambahkan perusahaan terus berusaha meningkatkan portofolio pendapatan melalui berbagai key market dengan merambah ke pasar internasional yang salah satunya kami lakukan dengan Intraco Ltd.

“Kami senantiasa berkomitmen untuk mendekatkan diri dengan customer kami, yang salah satunya dilakukan dengan bermitra bersama Intraco Ltd. Melalui ekspansi jaringan layanan GMF di Bangladesh ini, kami harapkan dapat semakin mendekatkan layanan GMF dengan customer kami di Asia Selatan”.

Perjanjian ini merupakan tindak lanjut dari keikut sertaan GMF pada ajang Indonesia Fair di Dhaka April silam.

Pada kesempatan tersebut GMF melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Bangladesh melaksanakan pertemuan dengan berbagai perusahaan dan instasi dalam negeri Bangladesh.

Tazar mengungkapkan, "Ekspansi bisnis yang terus diakselerasikan GMF kami terus lakukan dengan mengembangkan kapasitas dan kapabilitas dalam menyelaraskan tren dan demand pasar".

GMF optimistis, ekspansi usaha ke negara yang berbatasan dengan India tersebut akan mendapatkan respon positif dari sektor industri penerbangan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com