Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pos Menteri yang Dianggap Cocok untuk Airlangga Hartarto, Apa Saja?

Kompas.com - 21/10/2019, 14:59 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bersedia menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid 2 setelah dipanggil Presiden Joko Wododo ke Istana Negara pada Senin (21/10/2019).

Lantas posisi menteri mana yang dinilai cocok untuk Airlangga? Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menilai Airlangga bisa saja mengisi kursi Menteri Koordinator Perekonomian.

“Bisa jadi Pak Airlangga diangkat sebagai Menko Perekonomian,” ujarnya di breaking news Kompas TV, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Enny menilai Airlangga punya kemampuan memimpin dan kemampuan pengetahuan ekonomi yang cukup untuk jadi seorang Menko Perekonomian.

Baca juga : Disebut Bakal Jadi Menko Perekonomian, Ini Kata Airlangga

Apalagi kata dia, pengalaman sebagai Menteri Perindustrian selama Kebinet Kerja Jilid 1 bisa dijadikan modal dasar. Meskipun kata Enny, kinerja Airlangga tidak memuaskan.

Padahal ucapnya, Airlangga punya kemampuan di sektor industri. Namun lantaran tergantung dengan sektor lain, sektor industri tak bisa tumbuh tinggi.

Sementara Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno meyakini Airlangga akan kembali menjadi Menteri Perindustrian seperti jabatannya di Kabinet Kerja Jilid 1.

“Banyak yang dicapai Pak Airlangga (sebagai Menperin). Bahkan capaiannya memuaskan dalam berbagai survei,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com