Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Pialang Asuransi, Cigna Bidik Potensi Proteksi Kesehatan Global

Kompas.com - 27/10/2019, 17:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan asuransi jiwa PT Asuransi Cigna memperkuat kemitraan dengan pialang asuransi untuk memperluas jangkauan pemasaran produk proteksi di Indonesia.

Ini terutama dalam upaya menangkap potensi besar asuransi kesehatan global yang saat ini belum banyak disentuh perusahaan-perusahaan lain, karena Cigna Life ingin melaju cepat pada 2020.

“Kami berupaya hadir untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan ketenangan pikiran. Karena itulah, berbagai cara kami lakukan untuk meningkatkan proteksi bagi masyarakat Indonesia, termasuk menggandeng para pialang asuransi,” ujar President Director & CEO Cigna Indonesia Phil Reynolds dalam keterangannya, Minggu (27/10/2019).

Reynolds menuturkan, para pialang memiliki pemahaman yang baik bagaimana kondisi calon nasabah. Setidaknya bisa ikut menjadi konsultan finansial bagi banyak masyarakat Indonesia.

Baca juga: Dongkrak Inklusi Asuransi, Cigna Gandeng Asosiasi

“Gap proteksi di Indonesia masih mengkhawatirkan, baru tiga persen yang memiliki asuransi. Ini
menjadi tantangan bagi perusahaan asuransi, termasuk kami, untuk meningkatkan literasi asuransi,” tambahnya.

Reynolds optimistis, dengan berbagai jalur distribusi, termasuk menggandeng para pialang atau broker, pihaknya bisa meraih kinerja perusahaan yang lebih baik.

Sepanjang 2018 lalu, dari kanal distribusi telemarketing, Cigna meraih pendapatan premi bruto atau Gross Written Premium (GWP) sebesar Rp 713,14 miliar. Telemarketing memberi kontribusi 62,1 persen dari total GWP Cigna yang mencapai Rp 1,14 triliun.

Pada kuartal I 2019, GWP dari telemarketing mencapai Rp 169,75 miliar.

Cigna Indonesia lama dikenal sebagai perusahaan asuransi yang kuat di kanal distribusi affinity
marketing atau distribusi melalui mitra institusi keuangan dan non-keuangan. Namun, mulai 2015, Cigna menerapkan strategi baru yakni penjualan langsung ke konsumen lewat kanal telemarketing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com