Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warren Buffett: Kualitas Terpenting Investor Bukan Kecerdasan...

Kompas.com - 01/11/2019, 09:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Warren Buffett tak percaya bahwa seseorang harus memiliki kecerdasan tinggi untuk menjadi investor yang sukses. Akan tetapi, seseorang memang harus memiliki mental yang tepat. Menurut investor kawakan ini, kesabaran dan temperamen yang baik jauh lebih penting daripada IQ.

Berikut sejumlah kutipan Buffet yang menekankan hal tersebut seperti dikutip Kontan.co.id:

- "Kualitas yang paling penting bagi seorang investor adalah temperamen, bukan kecerdasan. Anda membutuhkan temperamen yang tidak mendapat kesenangan saat mengikuti arus atau melawan arus."

- "Pasar saham adalah permainan yang menyerang. Anda tidak harus berayun dalam segala hal - Anda bisa menunggu giliran Anda."

Baca juga: Warren Buffet : Prediksi Pasar Saham Jangka Pendek adalah Racun

- "Sukses dalam berinvestasi tidak berkorelasi dengan IQ ... yang Anda butuhkan adalah temperamen untuk mengendalikan dorongan yang membuat orang lain kesulitan dalam berinvestasi.

- "Kamu tidak perlu menjadi ilmuwan roket. Berinvestasi bukanlah permainan di mana orang dengan IQ 160 mengalahkan orang dengan IQ 130."

Selain itu, Buffett juga memiliki kutipan istimewa terkait biaya dan nasihat buruk. Agar jelas, Buffett tidak menentang biaya investasi yang memberikan nilai. Di sisi lain, Buffett memiliki ketidaksukaan yang luar biasa terhadap biaya berlebihan yang membuat Wall Streeters kaya dengan mengorbankan investor biasa:

Baca juga: Warren Buffet Jadi Investor Sejak Usia 11 Tahun, Bagaimana Caranya?

- "Ketika triliunan dollar dikelola oleh Wall Streeters dengan memungut bayaran tinggi, biasanya para manajerlah yang meraup untung besar, bukan klien."

- "Wall Street adalah satu-satunya tempat bagi mereka yang naik Rolls Royce untuk mendapatkan saran dari mereka yang naik kereta bawah tanah."

"Jika return yang diterima sekitar 7% atau 8%, kemudian, Anda membayar 1% untuk biaya, itu membuat perbedaan besar dalam berapa banyak uang yang akan Anda miliki di masa pensiun." (Barratut Taqiyyah Rafie)

Baca juga: Warren Buffett: Menabung Bukan Hal Terpenting dalam Hidup

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Warren Buffett: Kualitas terpenting investor adalah tempramen, bukan kecerdasan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com