Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Tak Sampai 5 Persen jika....

Kompas.com - 04/11/2019, 15:31 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kajian Makro LPEM UI Febrio Kacaribu mengatakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa di bawah 5 persen di 2020.

Hal tersebut bisa terjadi jika pertumbuhan investasi atau pembentukan modal domestik bruto (PMTB) di bawah 6 persen.

“Di 2020 (PMTB) harus di atas 6 persen. Kalau di bawah 6 persen, pertumbuhan ekonomi akan dibawah sekitaran 5,0, bahkan ada resiko di bawah 5 persen,” ujar Febrio di Jakarta, Senin (4/11/2019).

Febrio menambahkan, untuk merealisasikan PMTB di atas 6 persen, pemerintah harus segera berbenah. Salah satu yang harus diperbaiki, yakni masalah perizinan.

Sebab, regulasi yang tumpang tindih kerap menjadi alasan investor malas menanamkan modalnya di Indonesia.

Baca juga: Kuartal III-2019, BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi 5,05 Persen

“Saya pikir fokus di perizinan dan relaksasi biaya ekspor impor. Itu saja sudah kerja keras. Kalau itu bisa dicapai dalam satu tahun, katakanlah peringkatnya, perizinan kita kan turun tuh dari 133 menjadi 140. Kalau di tahun depan bisa naik ke 120, itu sudah perbaikan yang sangat signifikan,” kata Febrio.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan PMTB di kuartal II/2019 masih mencapai 5,01 persen secara tahunan (yoy), lebih rendah dari kuartal II 2018 yang mencapai 5,85 persen (yoy).

Perbandingan pertumbuhan PMTB antara semester I 2019 dan semester I 2018 menunjukkan selisih yang lebih besar. Pertumbuhan PMTB per semester I 2018 mampu mencapai 6,88 persen (yoy), sedangkan per semester I 2019 hanya tumbuh 5,02 persen (yoy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com