Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik Gaji CEO yang Nominalnya Bikin Iri

Kompas.com - 07/11/2019, 08:45 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Para CEO dunia yang berkerja di perusahaan besar seperti Microsoft, Disney, Google atau Facebook memiliki gaji yang sangat tinggi dan kompetitif.

CEO Microsoft Satya Nadella yang tahun ini mendapat kenaikan gaji 66 persen, mendapatkan total kompensasinya mencapai hampir 43 juta Dollar AS.

Abigail Disney, seorang pewaris kekayaan Disney, juga secara terbuka mengkritik pembayaran 66 juta Dollar AS yang diberikan kepada CEO Disney Bob Iger, yang lebih dari 1.000 kali gaji rata-rata karyawan Disney.

Tahun 2018, total kompensasi rata-rata untuk CEO saham yang masuk dalam indeks S&P 500 naik 4 persen menjadi 12,3 juta dollar AS, menurut angka terbaru dari Conference Board.

CEO papan atas dari grup itu dibayar lebih dari 22 juta Dollar AS, sementara mereka yang di kelas bawah dibayar sekitar 6 juta dollar AS.

Baca juga : Gara-gara B737 Max, CEO Boeing Terancam Tak Dapat Bonus Tahunan

Lalu mengapa para CEO ini mendapatkan gaji yang tinggi dan berlipat ganda dari karyawan-karyawannya ?

Melansir CNN, Kamis (7/11/2019), salah satu pertimbangan utama yang menentukan nilai gaji CEO adalah standar rata-rata yang dibayar perusahaan lain.

Robin Ferracone seorang CEO Farient Advisors dari perusahaan konsultan kompensasi eksekutif menyebut ada tingkatan CEO yang berkaitan dengan standar gaji yang diterima.

Tahapan Perolehan Gaji

Misalkan, jika seorang kandidat akan menjadi CEO pertama kali, biasanya akan dibayar sesuai dengan tingkatannya, yakni tingkat bawah.

“Jika Anda memulainya tanpa pengalamn menjadi CEO, maka Anda akan dibayar dengan harga murah dan setiap perusahaan memiliki standar gaji CEO mereka,” kata Ferracone.

David Swinford, CEO perusahaan konsultan kompensasi eksekutif Pearl Meyer mengatakan bahwa CEO yang berpengalaman dan terbukti melakukan banyak terobosan, memiliki kemungkinan besar mendapatkan gaji yang tinggi di atas rata-rata.

Paket kompensasi CEO mencakup gaji pokok, bonus, insentif jangka panjang dan beragam tunjangan yang nominalnya tidak sedikit.

Namun di balik itu semua CEO dituntut memiliki kinerja yang baik pada saham perusahaan yang nantinya akan berdampak pada bonus dan rencana insentif jangka panjang.

Dalam kasus Nadella dari Microsoft (MSFT), sebagian besar gajinya yang 43 juta Dollar AS berasal dari penghargaannya pada kinerja saham. Hal yang sama juga berlaku untuk Disney (DIS) Iger.

Demikian pula, tahun lalu hampir 37 juta Dollar AS dari gaji 50 juta Dollar AS milik mantan CEO Fox abad James Murdoch adalah karena kinerja saham dinilai cukup baik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com