Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Daya Saing, Teten Masduki Sebut UKM Harus Paham Digital

Kompas.com - 08/11/2019, 12:41 WIB
Mico Desrianto,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki, mengatakan UKM harus segera masuk ke ranah digital agar dapat bersaing di tengah gempuran datangnya retail-retail modern.

"Kita perlu mendigitalisasi UKM demi meningkatkan market yang lebih luas agar mereka dapat bersaing," ujar Teten saat memberikan kata sambutan peresmian GrabKios di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2019).

Teten menyebutkan, hadirnya retail modern membuat para UKM kesulitan menjalani usaha, bahkan di antaranya banyak yang gulung tikar.

Maka tak heran, Teten mengapresiasi upaya Grab yang baru saja meluncurkan aplikasi GrabKios karena dinilainya dapat menjadi solusi membuat UKM melek digital.

Baca juga: Lewat GrabKios, Grab Ingin UKM Indonesia Melek Digital

Sekadar informasi, GrabKios merupakan transformasi dari aplikasi Kudo yang telah diakuisisi Grab pada 2017.

Fungsinya pun tak jauh berbeda, aplikasi ini masih akan tetap berperan membantu mendigitalisasi warung tradisional di Indonesia sehingga mampu meningkatkan daya saing.

Bedanya, kini GrabKios menggandeng sejumlah mitra strategis, sebut saja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM), Perum Bulog dan Bank Mandiri demi memperbesar peluang terwujudnya kesejahteraan warung-warung tradisional.

Adapun saat ini GrabKios memiliki 2,6 juta agen dan mitra di lebih 500 kota dan kabupaten di Indonesia.

Baca juga: GrabKios Resmi Berdiri, Majukan Warung Tradisional Lewat Teknologi

“Upaya yang dilakukan Grab Indonesia untuk menghubungkan 2,6 juta mitra agen di 505 kota/kabupaten Indonesia ke dalam ekosistem ekonomi digital adalah suatu terobosan, sehingga secara tidak langsung para UKM didorong untuk melakukan digitalisasi dalam bisnisnya," sambungnya.

Menilik manfaatnya, nantinya mitra pengemudi Grab dapat membeli beras dengan harga yang terjangkau di mitra GrabKios berkat kerja sama dengan Perum Bulog. Lalu pengemudi Grab dan mitra GrabKios bisa mengajukan pinjaman modal di Bank Mandiri.

Sementara itu, Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan GrabKios akan memberdayakan UKM melalui tiga cara, pertama adalah memperluas jenis layanan yang ditawarkan serta membantu menambah penghasilan.

Baca juga: Dampak Ekonomi Digital, Grab Berkontribusi sampai Rp 8,9 triliun untuk Surabaya

Kedua dengan menyediakan akses modal usaha, layanan keuangan, dan membantu warung tradisional meningkatkan usahanya.

Terakhir, mengurangi biaya operasional usaha dengan memberikan kemudahan akses memesan barang dagangan dengan harga yang kompetitif.

"Kami percaya GrabKios akan membawa perubahan hingga ke pelosok Indonesia," terang Neneng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com