Mastercard : Indonesia Punya Potensi Besar untuk Ekonomi Digital

SINGAPURA, KOMPAS.com - Mastercard menilai Indonesia merupakan pasar yang menjanjikan untuk ekonomi digital.

Hal itu diungkapkan Executive Vice President Digital & Emerging Partnerships and New Payment Flows Mastercard untuk Asia Pasifik, Rama Sridhar, dalam wawancara khusus kepada Kompas.com di kantornya, di DUO Tower, Singapura, Selasa (12/11/2019).

"Pertama-tama, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang fantastis. Potensi digital yang dimiliki Indonesia sungguh besar," ungkap Rama.

"Saya memperhitungkan, untuk wilayah Asean, saya melakukan sebuah studi minggu kemarin, kita melihat laba dari sektor digital di Asean hampir satu triliun dollar, tak pelak Indonesia memiliki peran besar dalam hal itu," sambung dia.

Baca juga : Mastercard dan Tappy Technology akan Luncurkan Pembayaran "Contactless" di Jam Tangan

Menurutnya, terdapat beberapa alasan ekonomi digital di Indonesia memiliki potensi yang besar.

Pertama, Rama menuturkan bahwa Indonesia memiliki bonus demografi dengan banyaknya jumlah penduduk.

Kemudian, jumlah telepon pintar atau smartphone serta konsumen underbanked.

"Maka dari itu, saya percaya bahwa Indonesia memiliki banyak kesempatan, setelah seluruh aspek digitalisasi tersedia," katanya.

Meski begitu, Rama menilai bahwa Indonesia baru memulai perjalanannya untuk menjadi masyarakat non-tunai atau cashless society.