Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Baru Mandiri Diumumkan Bulan Depan, BTN Akhir November

Kompas.com - 15/11/2019, 10:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi jabatan direktur utama yang masih kosong untuk dua bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan segera diumumkan bulan Desember 2019.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo usai menghadiri Annual Report Award (ARA) di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta.

Pengumuman jabatan dirut kedua bank tersebut memilih pada momen pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

"Dirut Mandiri tanggal 9 Desember kita umumkan. Kalau BTN, tanggal 27-nya (November), Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Dirut BPJS: Kenaikan Iuran Tak Akan Menurunkan Daya Beli Masyarakat

Namun, pihak BUMN terus berkoordinasi kepada Presiden Joko Widodo akan kecocokan kandidat yang akan mengisi jabatan tersebut. "Tapi masih kita bicarakan dengan presiden," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sudah menyerahkan nama calon direktur utama tiga BUMN ke Tim Penilai Akhir (TPA) kepada presiden.

Kosongnya Dirut MIND ID dan Dirut Bank Mandiri lantaran kedua pimpinan BUMN ini Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo ditunjuk menjadi Wakil Menteri BUMN.

Untuk kekosongan pimpinan BTN lantaran usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Suprajarto yang terpilih menyatakan mengundurkan diri.

Sementara itu, Presiden Jokowi baru dapat memilih dirut Bank Mandiri dan BTN, sedangkan MIND ID masih proses internal TPA.

Baca juga: Inikah Dua Sosok Kuat Calon Dirut Bank Mandiri?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com