Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah dan IHSG Kompak Menguat di Akhir Pekan, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/11/2019, 17:44 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Rupiah pada penutupan pasar akhir pekan Jumat (15/11/2019) kompak menguat.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup menguat 11 poin atau 0,08 persen ke level Rp 14.076 per dollar AS dibandingkan penutupan kemarin Rp 14.080 per dollar AS.

Sedangkan data RTI, IHSG akhir pekan juga ditutup menguat pada level 6.128,34 atau naik 29 poin sebesar 0,48 persen dari penutupan kemarin pada level 6.099.

Baca juga: Jan Ethes Dijadikan Nama Varietas Baru Buah Anggur

Ekonom Panin Sekuritas William Hartanto menyebutkan bahwa IHSG dan rupiah akhir pekan ini mengalami penguatan didorong sentimen eksternal dan domestik.

"Sentimen domestik dari neraca perdagangan dan sentimen eksternal dari menguatnya bursa Asia secara keseluruhan," kata William kepada Kompas.com, Jumat (15/11/2019).

William juga mengatakan bahwa pergerakan ini didorong oleh indikator stochastic dimana IHSG masih mampu mempertahankan rebound sampai setidaknya tiga hari ke depan.

Baca juga: Satgas Waspada Investasi Polisikan Kampoeng Kurma

IHSG dibuka 6.115,75 dan sepanjang hari sempat berada pada level tertinggi 6.137,35 dan level terendah 6.092,61. Jumlah saham yang ditransaksikan hari ini Rp 11,3 miliar saham dengan turnover Rp 6 triliun.

Terdapat 190 saham yang naik, 219 yang turun dan 136 yang stagnan. Total transaksi penjualan saham oleh asing pada seluruh pasar mencapai Rp 64,74 miliar sedangkan penjualan saham di pasar regional 22,7 miliar.

Saham perbankan Indonesia seperti BBCA, BBRI, BBNI ,dan BMRI kompak menguat. Dilanjutkan oleh sektor konstruksi seperti ADRI, PTPP dan WSKT.

Baca juga: Leonardo DiCaprio Bakal Jadi Duta Pariwisata Labuan Bajo?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com