Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Repot, Begini Cara Memesan Blue Bird Melalui DANA

Kompas.com - 21/11/2019, 08:13 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah resmi melakukan kolaborasi, kini pemesanan Blue Bird dapat digunakan melalui aplikasi DANA.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mempermudah layanan bagi konsumen. Direktur PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetno di Jakarta, Rabu (20/11/2019). mengatakan melalui kolaborasi ini dapat membuat pemakai Blue Bird lebih nyaman lagi.

"Karena Dana ada proteksinya dan jelas penyimpanannya, semoga dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi para pelanggan saat berpergian," ujar dia.

Ditemui KOMPAS.com, Rabu (20/11/2019), Vincent Iswara, CEO DANA, bersama Sigit Djokosoetono memaparkan cara melakukan pembayaran dengan DANA di Aplikasi My Blue Bird. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Buka aplikasi My Bluebird, ketuk ikon garis di bagian kiri atas, lalu ketuk bagian Payment.

2. Pilih Add Payment Method untuk menambahkan alternatif metode pembayaran non tunai.

3. Akan muncul beberapa pilihan alternatif pembayaran non tunai. Lalu pilih DANA untuk aktivasi metode pembayaran non tunai yang bisa digunakan untuk perjalanan.

Baca juga : Bayar Blue Bird Kini Bisa Pakai DANA

4. Saat memilih DANA sebagai alternatif metode pembayaran non tunai, masukkan nomor telepon yang terdaftar di aplikasi DANA.

5. Setelah mendaftarkan nomor telepon, pengguna harus menyetujui aturan kesepakatan terkait pembayaran dengan DANA di aplikasi My Blue Bird. Ketuk Accept untuk melanjutkan.

6. Pengguna akan masuk ke dalam platform DANA, lalu masukkan kode PIN DANA yang bisa digunakan di aplikasi DANA.

7. Setelah proses aktivasi DANA berhasil, pengguna bisa langsung memilih Booking Now untuk memesan taksi Blue Bird dengan membayar menggunakan Saldo DANA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com