Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Kalau Ketemu Saya Minta Duit Melulu, Jangan...

Kompas.com - 27/11/2019, 12:12 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara blak-blakan saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (27/11/2019).

Termasuk membongkar kebiasaan pejabat atau orang-orang yang kerap datang kepadanya sambil membawa embel-embel program penting untuk meminta anggaran.

Karena sudah terbiasa, perempuan yang kerap disapa Ani itu pun berseloroh meminta orang-orang yang datang kepadanya tak lagi membawa embel-embel tersebut.

Baca juga: Sedihnya Sri Mulyani Saat Tahu Ciputra Telah Berpulang...

"Ada orang kalau ketemu saya (minta) duit mulu. Jadi kalau ketemu saya, jangan bilang 'Bu penting, Bu,'. Saya sudah biasa saja dengan kata penting," ujar Sri Mulyani.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, pekerjaan pemerintah sudah terlalu banyak dan memakan waktu untuk mengerjakan semuanya sendiri. Apalagi setiap orang, kata dia, selalu mengatakan semuanya penting untuk dibenahi secepat mungkin.

"Ada yang minta jalan macet diselesaikan, ada yang ingin internet itu ada, ada yang ingin akses air bersih harusnya ada di semua pelosok, ada yang minta supaya pesawat tempur kita bagus. Jadi everybody say penting," ucap wanita yang kerap disapa Ani ini.

Baca juga: Ketua Apindo: Pengusaha Properti Ciputra Meninggal Dunia di Singapura

"Sosial penting, jurnal, kesehatan, pendidikan, apalagi sekarang ada Mas Nadiem penting banget, Menteri PUPR penting, Menteri Pak Prabowo penting banget. Semuanya penting," kata  Ani.

Sri Mulyani pun menyoroti pihak swasta yang ia sebut tak mau membangun proyek dasar (basic) yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia. Alhasil, pemerintahlah yang turun tangan membangun.

"Sanitasi, air bersih, saluran air, itu basic, tapi important. Dan itu swasta enggak ada yang mau ngebangun, yang bangun pemerintah," kata Sri Mulyani.

Baca juga: Mengenang Ciputra, Pengusaha Sukses yang Memulai Usaha dari Garasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com