Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Melemah Terdorong Sentimen Kebijakan Trump

Kompas.com - 04/12/2019, 11:03 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembukaan bursa saham pada Rabu pagi (4/12/2019) menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka melemah. Mengutip data RTI, IHSG pada pukul 9.35 WIB dibuka pada level 6.118,7 atau melemah 15,11 poin atau sebesar 0,25 persen dibanding penutupan Selasa 6.127,97.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede menyebut, hal ini akibat penundaan kesepakatan dagang AS dan China yang dijadwalkan dilangsungkan pada Desember 2019. Namun molor usai pemilihan presiden AS yang dilangsungkan pada November 2020.

Hal tersebut tercermin pada penutupan saham AS yakni Dow Jones yang mengalami pelemahan 280 atau turun 1,01 persen pada penutupan perdagangan saham Selasa.

Baca juga: 7 Fakta Seputar Temuan Onderdil Harley di Pesawat Baru Garuda

"Pelemahan indeks terjadi sejalan rencana penundaan kesepakatan dagang antara AS dan China oleh Presiden Trump, hingga setelah pemilihan presiden 2020," kata Josua kepada Kompas.com.

Sementara itu ancaman pengenaan bea cukai AS hingga 100 persen terhadap produk mewah lain asal Perancis senilai 2,4 miliar dollar AS juga ikut mendorong pelemahan indeks.

Pelemahan indeks juga terdorong oleh rencana Presiden AS Donald Trump mengumumkan penetapan kenaikan tariff terhadap besi dan baja impor dari Brazil dan Argentina.

Baca juga: Rugi Membengkak, Lippo Karawaci Akan Jual Aset Lagi

Disisi lain, seluruh bursa saham Asia tampak memerah akibat sentimen - sentimen ekternal tersebut.

Indeks Nikkei turun 1.25 persen pada level 23.007 per saham. Indeks Hang Seng berada pada level 26.128 per saham atau turun 1 persen. Shanghai Composite juga turun 0,10 persen pada level 2.881 per saham dan deretan saham unggulan LQ 45 merosot 0,24 persen pada level 975,4 per saham.

Josua memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada level 6.125 sampai dengan 6.200.

Baca juga: Rhenald Kasali: Sistem Bakar Uang Startup Sesuatu yang Sangat Wajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com