Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wishnutama: Startup Asing Harus Investasi di Indonesia

Kompas.com - 11/12/2019, 19:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio berencana memburu perusahaan rintisan (startup) asing yang menawarkan layanannya di Indonesia.

Kementerian Parekraf di bawah kepemimpinannya bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tengah menggodok aturan tentang startup asing.

Nantinya, startup asing dengan jumlah pendapatan tertentu harus memiliki badan hukum dan berinvestasi di Indonesia.

"Aplikasi asing dengan jumlah revenue tertentu harus memiliki badan hukum dan melakukan investasi di Indonesia. Kami akan kerjasama dengan Kominfo dan BKPM," kata Wishnutama di Jakarta, Rabu (11/12/2019).

Baca juga: Unicorn Indonesia Belum Ada yang Melantai di Bursa, Kenapa?

Wishnutama menyebut, hal itu dilakukan agar persaingan antara startup lokal dan asing menjadi lebih adil. Dia tidak ingin startup asing diberikan manfaat oleh Indonesia sementara ekonomi kreatif dalam negeri masih susah payah.

"Jangan sampai produk asing nantinya diberikan manfaat kepada kita sendiri. Adanya aturan tersebut sehingga lebih fair. Bukan hanya aplikasi asing dan lokal tapi juga kepada sub-sektor ekonomi kreatif lainnya," ucap Wishnu.

Dia juga tak ingin Indonesia menjadi target pasar semata. Indonesia harus unjuk gigi di kancah internasional sebagai gudangnya startup. Apalagi, menjadi wirausaha dengan mendirikan startup tengah menjadi tren luar biasa dan karir terfavorit.

Hal itu ditandai dengan kontribusi startup yang terus meningkat terhadap perekonomian nasional.

"Oleh karena itu pemerintah Indonesia harus menyadari potensi yang ditawarkan startup sangat bagus. Startup digital memiliki potensi yang luar biasa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Baca juga: OVO Jadi Unicorn, Ini Permintaan Luhut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com