Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2019, PT Timah Salurkan Pinjaman Bergulir Rp 11,4 Miliar

Kompas.com - 17/12/2019, 11:19 WIB
Heru Dahnur ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - PT Timah Tbk kembali menyalurkan dana pinjaman bergulir program kemitraan semester II tahun 2019 sebesar Rp 4,94 miliar kepada 173 mitra binaan, di Graha Timah, Senin (16/12/2019).

Sepanjang 2019, PT Timah telah menggelontorkan dana pinjaman bergulir program kemitraan sebesar Rp 11,4 miliar bagi 370 mitra binaan perseroan di seluruh wilayah operasional.

Pada semester satu tahun 2019, PT Timah telah menyalurkan dana bantuan program kemitraan Rp 6,5 miliar bagi 197 mitra binaan.

Program kemitraan ini merupakan komiten PT Timah untuk memberdayakan masyarakat dalam menjalankan usahanya. Adapun sektor usaha yang menjadi bagian dalam program ini yakni, perdagangan, industri, jasa, perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, dan koperasi.

Baca juga: OVO Luncurkan Produk Pembiayaan untuk UMKM

Kepala Bidang Program Kemitraan CSR, PT Timah Erwan Sudarto, mengatakan pada sambutannya penyaluran dana bergulir ini adalah agenda rutin setiap tahun. \

Pada semester II 2019, ada 259 proposal yang mengajukan untuk mengikuti program ini dengan nilai sekitar Rp 20 miliar. Namun, berdasarkan hasil survei lapangan hanya 173 mitra yang memenuhi syarat.

Ia menyebutkan, mitra binaan PT Timah tidak hanya mendapatkan penyaluran bantuan dana. Melainkan juga pembinaan dan promosi produk dalam bentuk pameran dan bazar dan studi banding ke beberapa daerah.

"Pembinaan kita melakukan workshop, seminar, studi banding ke daerah luar lainnya untuk mengembangkan produk mereka. Setahun tiga kali kita ajak ke studi banding ke luar daerah untuk mengembangkan produk mereka," katanya.

Baca juga: Harapkan UMKM Naik Kelas, Pemerintah Lakukan 5 Hal Ini

Armanto salah satu mitra binaan PT Timah Tbk, mengatakan dirinya sangat terbantu dengan adanya dana bantuan program kemitraan untuk kelangsungan usahanya sebagai nelayan.

Nelayan asal Belinyu ini mengatakan, dirinya telah 6 tahun lalu menjadi mitra binaan PT Timah. Pertama, dirinya meminjam dana Rp 10 juta, lalu naik lagi menjadi Rp 20 juta dan pada hari ini dirinya mendapatkan bantuan dana bergulir sebesar Rp 50 juta.

"Dana pinjaman PT Timah ini kan bunganya murah dan meringankan. Biasanya ini saya gunakan untuk perbaiki mesin kapal, alat tangkap. Bunganya ringan sekali dan kita diberikan waktu 3 bulan baru mulai mencicil pembayaran dari setelah mendapatkan bantuan," katanya ditemui di sela penyerahan penyaluran dana program kemitraan.

Menurutnya, di daerahnya tidak hanya dirinya yang mendapatkan bantuan dana bergulir ini. Selain melalui program ini, kelompok nelayan di daerahnya pernah mendapatkan bantuan mesin kapal secara cuma-cuma dari PT Timah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com