Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Lebih Produktif Saat Bekerja? Ini 5 Caranya

Kompas.com - 28/12/2019, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Kiki Safitri

Tim Redaksi

Sumber CNN

NEW YORK, KOMPAS.com - Padatnya pekerjaan membuat Anda harus bergerak dengan cepat. Namun, ada saja distraksi yang menghambat kinerja Anda sehari-hari.

Beberapa orang mungkin merasa tak memiliki cukup waktu di hari kerja mereka, sementara sebagian lagi menunda-nunda pekerjaan.

Pada akhirnya, produktivitas menjadi indikator penting. Nah, bagaimana agar tetap produktif di kantor di tengah padatnya pekerjaan Anda?

Dilansir dari CNN Business, Sabtu (28/12/2019), berikut ini 5 caranya.

1. Kurangi multitasking

Ada perbedaan antara sibuk dengan produktif. Ketika Anda terlalu sering multitasking alias melakukan beberapa pekerjaan dalam satu waktu, maka Anda akan mudah terdistraksi dan lupa mengecek deadline atau hal-hal penting lainnya.

Riset pun menunjukkan bahwa multitasking akan mempertaruhkan produktivitas. Selain itu, multitasking juga membuat Anda tak mengerjakan tugas dengan baik.

"Saran yang dapat saya berikan kepada orang yang ingin lebih produktif adalah hindarkan diri dari pemikiran untuk melakukan banyak hal, dan masuklah pada pola pikir melakukan sesuatu dengan benar," kata Greg McKeown, penulis buku Essentialism: The Disciplined Pursuit of Less.

Baca juga: Agar Produktif Kerja di Pagi Hari, Lakukan 6 Hal In

2. Fokus

Seringkali teknologi menjadi distraksi terbesar. Menghindarkan diri Anda dari pemicu distraksi, seperti notifikasi pada ponsel, bisa membantu Anda fokus pada pekerjaan.

Media sosial juga sangat distraktif dan menyita banyak waktu maupun perhatian. Namun, sejumlah raksasa teknologi seperti Google dan Apple juga kini mengimplementasikan fitur untuk membatasi penggunaan ponsel.

Aplikasi seperti Instagram pun memiliki fitur untuk membantu Anda mengelola waktu dengan media sosial berbasis foto dan video itu.

Cara lain untuk menghindari distraksi adalah menghapus aplikasi-aplikasi yang tidak bermanfaat untuk pekerjaan maupun kehidupan sehari-hari Anda.

Menurut McKeown, menciptakan batasan antara Anda dengan media sosial dapat membantu Anda menghindari waktu yang terbuang dan memprioritaskan hal-hal yang penting.

"Dengan membuat sulit untuk terdistraksi, maka Anda akan lebih mudah untuk mengerjakan proyek-proyek yang penting," sebut dia.

Baca juga: Ingin Tetap Produktif Secara Finansial Setelah Pensiun? Simak Tips Berikut

3. Jangan mudah diinterupsi

Menurut pakar karier Ashley Stahl, seseorang lebih produktif ketika mereka memiliki waktu di mana dapat fokus dan tidak diinterupsi. Menjadwalkan rapat pada pagi atau di ujung jam kerja akan membantu Anda tetap fokus dan menjaga ritme kerja.

"Di hari-hari di mana Anda fokus dan menulis, misalnya, panggilan telepon pada pukul 1 siang bisa sangat merusak fokus Anda," ujar Stahl.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com