Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Bangun Toko Tani Center di Papua dan Riau Pada 2020

Kompas.com - 31/12/2019, 22:02 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bakal bangun Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di Papua dan Riau pada 2020. Hal ini dilakukan untuk memudahkan distribusi pangan murah di kawasan tersebut.

"Yang belum ada itu di Papua, itu akan kami dirikan tahun depan sama di Kepulauan Riau juga akan kami dirikan tahun depan (TTIC)," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan Agung Hendriadi di Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu, Jakarta Selayan, Selasa (31/12/2019).

TTIC merupakan bentuk penjualan bahan pokok dengan harga murah atau pasar murah. TTIC merupakan program pemerintah untuk memangkas rantai pasok komoditas, sehingga masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Baca juga: Kementan Prediksi Nilai Konsumsi Pangan Naik di 2020

Agung menyebutkan saat ini sudah ada 32 provinsi yang mempunyai TTIC, termasuk TTIC yang ada di Pasar Minggu Jakarta Selatan.

Namun demikian, Agung mengaku fokus pada penjualan di TTIC agar produk lebih banyak diserap masyarakat. Selain itu penggunaan teknologi dalam pemasaran juga dinilai penting.

"Tadi sudah ada 32 kan, kita punya 34 provinsi. Tetapi yang kami akan dorong adalah satu meningkatkan jumlah penjualannya. Kedua adalah penggunaan teknologi," jelas Agung.

Baca juga: Tutup Tahun, Rupiah Perkasa

Teknologi yang dimaksud oleh Agung adalah teknologi digital atau penjualan melalui e-commerce. Menurutnya dengan menggunakan e-commerce, maka akan memotong rantai pasok dan mengurangi biaya.

Agung menilai penjualan di TTIC dengan e-commerce tidak akan menggerus pendapatan dari usaha pasar tradisional. Justru dengan e-commerce maka pedagang bisa bersaing dan menyesuaikan keutamaan teknologi.

"Sekarang tujuan kita bukan menggerus pasar tradisional," kata dia.

Baca juga: Sah, Mulai Besok Harga Rokok Naik 35 Persen, Ini Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com