JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) III memastikan pasokan BBM di wilayah Jabodetabek aman meski terkendala banjir.
Sampai Kamis (2/1/2020) pukul 08.00 WIB pagi, Integrated terminal Jakarta di Plumpang sudah menyalurkan BBM lebih dari 6.000 kiloliter (KL) dari total kebutuhan sekitar 10.000 KL.
Namun demikian dikarenakan alasan keamanan dan keselamatan, ada beberapa SPBU yang tidak bisa beroperasi lantaran tergenang banjir.
“Dari 741 SPBU di Jabodetabek terdapat 15 SPBU yang belum dapat beroperasional sementara karena alasan safety, mengingat SPBU tersebut terdapat genangan air yang cukup tinggi sekitar 30 sampai 50 cm di sektiar SPBU," ungkap Unit Marketing Communication and CSR MOR III Dewi Sri Utami dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Pertamina Dapat Jatah Salurkan BBM Bersubsidi 26,6 juta KL di 2020
Sebagian besar SPBU yang masih beroperasi, imbuh Dewi bisa menjadi alternatif bagi masyarakat, terutama di wilayah yang tidak terkena banjir.
"Tentunya jika kondisi sudah pulih dan aman untuk operasional SPBU akan segera beroperasi normal kembali," jelasnya.
Sementara untuk pasokan LPG dimaksimalkan dengan mencari celah jalan alternatif yang tidak tergenang banjir. Meski sejumlah wilayah terendam banjir menjadi kendala bagi masyarakat, Pertamina tetap menyiagakan Agen dan Pangkalan LPG Siaga untuk kemudahan masyarakat.
Baca juga: 7 SPBU Terimbas Banjir, Pertamina Sebut Distribusi BBM dan LPG Lancar
Dewi juga mengatakan ada beberapa SPBU yang untuk sementara tidak beroperasi antara lain sebagai berikut.