Sebanyak 400 Ritel Tutup Karena Banjir Dua Hari Jabodetabek

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia, Roy Mandey menyebut banjir yang terjadi selama dua hari kemarin menyebabkan 400 toko ritel terpaksa berhenti beroperasi.

"Karena kami menghitung dalam dua hari di jakarta saja ada 300 toko yang terdampak langsung, dan untuk daerah jabodetabek kami hitung sekitar 400 toko," ucapnya saat dihubungi Kompas.com.

Roy mengatakan sampai saat ini masih 20 persen yang mampu kembali beroperasi karena banjir mulai surut.

"Sekitar 240 atau 80 persen belum beroperasi," ucapnya.

Kemudian Roy juga meperkirakan kerugian peritel di wilayah Jakarta saat inu mencapai Rp 1 triliun. 

"Dengan perhitungan 400 toko tutup dengan asumsi belanja minimal Rp 100.000, maka jika dikali korban banjir 32.000 maka kerugian mencapai Rp 1 triliun," ucapnya.

Saat ini, menurutnya, harusnya ritel mendapatkan lonjakan transaksi di tanggal 1 dan 2 yang merupakan hari libur namun karena banjir tahun ini peritel Jakarta keseluruhan tidak mendapatkan kesempatan yang sama.