Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Targetkan Nilai Ekspor Rajungan Tahun 2020 Lampaui Rp 5,3 Triliun

Kompas.com - 21/01/2020, 13:16 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggenjot ekspor rajungan pada tahun 2020. Bahkan, KKP juga menargetkan volume ekspor rajungan meningkat di 2020.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Agus Suherman mengatakan, peningkatan ekspor akan dicapai dengan cara melakukan perbaikan mutu rajungan.

Pada tahun lalu, ekspor rajungan termasuk kepiting mencapai 25,9 ribu ton dengan nilai sebesar 393 juta dollar AS atau setara dengan Rp 5,3 triliun.

"Untuk itu, tahun 2020 kita harus dorong terus agar ada peningkatan ekspor Rajungan, salah satunya dari Jawa Tengah," ujar Agus dikutip dari keterangan resminya, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Menteri Edhy Angkat 22 Pejabat Baru KKP, Untuk Apa?

Provinsi Jawa Tengah saat ini tercatat sebagai salah satu daerah penghasil rajungan terbesar. Tercatat, Sampai dengan 21 Januari 2020, sebanyak 161 ton rajungan senilai Rp 30,37 miliar berhasil diekspor dari Kabupaten Demak dan Rembang ke Amerika Serikat dan Hongkong.

Ekspor produk rajungan tersebut berasal dari 5 Unit Pengolahan Ikan (UPI) Rajungan yang berada di Kabupaten Demak dan Rembang.

"Salah satu pemasok utamanya Desa Betahwalang, Kabupaten Demak, yang kerap dikenal sebagai 'Kota Rajungan'," kata Agus.

Agus menilai pangsa pasar rajungan sangat luas. Seperti contoh, Amerika Serikat, China, Malaysia, Jepang, Singapura, Perancis, hingga Inggris.

Sampai saat ini Amerika Serikat masih menjadi pasar terbesar untuk ekspor komoditas rajungan yang didominasi dengan produk olahan dalam kemasan kedap udara atau kaleng.

Namun, ia tidak menutup kemungkinan permintaan akan terus bertambah dari negara lain seperti China yang menggemari produk rajungan dalam kondisi hidup, segar atau dingin.

Sementara itu Jepang banyak membeli produk rajungan yang diolah atau diawetkan tidak dalam kemasan kedap udara.

"Potensi pasar rajungan sangat luas, maka dari itu kami ingin terus meningkatkan produk komoditas rajungan dalam negeri," kata Agus.

Agus berharap, komoditas rajungan mampu memberikan kontribusi besar terhadap target ekspor produk perikanan 2020 sebesar 6,47 miliar doar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com