Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Malahayati Aceh Layani Ekspor Tanah Pozzolan ke Bangladesh

Kompas.com - 29/01/2020, 14:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)  Cabang Malahayati yang berlokasi di Krueng Raya Aceh Besar, melayani kegiatan ekspor tanah pozzolan dari Malahayati ke Bangladesh.

Ekspor dilakukan pada Selasa (28/1/2020) lalu. Tanah pozzolan ini diekspor menggunakan kapal jenis bulk carrier, yaitu Kapal MV Ying Li berbendera Panama dengan Gross Tonnage sebesar 24.953 GT dan Length Overall sepanjang 181,50 m.

Kapal ini sandar di Pelabuhan Malahayati untuk melakukan kegiatan muat curah kering pozzolan dengan estimasi muatan sebanyak 28.000 ton.

Baca juga: Pelindo I Bentuk Terminal Peti Kemas di Belawan

Kegiatan ekspor pozzolan melalui Pelabuhan Malahayati ini rencananya akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan, dengan total estimasi mencapai 300.000 ton.

General Manager Pelindo I Cabang Malahayati, Sam Arifin Wiwi mengatakan, ini merupakan ekspor tanah pozzolan yang pertama tahun 2020 melalui Pelabuhan Malahayati.

“Kami berharap frekuensi dan kuantitas kegiatan ekspor tanah pozzolan dan komoditi lainnya melalui Pelabuhan Malahayati semakin meningkat dan dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dapat mendukung peningkatan perekonomian di Provinsi Aceh,” jelas Sam Arifin dalam keterangannya, Rabu (29/1/2020).

Untuk mendukung hal tersebut, Pelindo I terus melakukan pembenahan secara berkelanjutan di Pelabuhan Malahayati.

Baca juga: Pelindo I Sambut Kapal Perdana yang Bersandar di 2020

VP Humas Pelindo I, Fiona Sari Utami menjelaskan, saat ini Pelabuhan Malahayati memiliki dermaga dengan panjang 380 meter, lapangan penumpukan seluas 30.971 meter persegi, dan didukung alat bongkar muat berupa satu unit HMC, 2 unit Mobile Crane, tiga unit forklift dan enam unit truk pengangkut peti kemas dan alat lainnya.

“Pelabuhan Malahayati sendiri juga memiliki kedalaman alur 9,5 meter, dermaga yang mendukung, adanya pelayaran yang terjadwal, tersedianya alat bongkar muat, lapangan penumpukan peti kemas dan transportasi jalan yang mendukung. Sehingga sangat mendukung untuk masuknya akivitas ekspor impor melalui Pelabuhan Malahayati dalam meningkatkan daya saing harga barang di Aceh”, jelas Fiona.

Sekedar informasi, tanah Pozzolan adalah bahan yang mengandung senyawa silika atau silika alumina dan alumina, yang tidak mempunyai sifat mengikat seperti semen.

Pozzolan dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan proses pembentukannya yaitu pozzolan alam dan pozzolan buatan. Material pozzolan dapat digunakan sebagai material tambahan dalam campuran semen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com